Garap Film Pesantren, Shalahuddin Ingin Bangun Spirit Solidaritas

By Alsabrina, Sabtu, 7 September 2019 | 09:56 WIB
Film Dokumenter: Pesantren (dok. Good Pitch Indonesia)

 

Seakan jodoh, Shalahuddin bertemu dengan pesantren Pondok Kebon Jambu untuk di-filmkan.

Pesantren tersebut semakin membuatnya tertarik lantaran dipimpin oleh seorang perempuan.

“Karena pesantren itu dipimpin oleh perempuan yang dalam tradisi pesantren salaf dipanggil Ibu Nyai. Saya tertarik dengan bagaimana pengaruh Ibu Nyai ini,” ungkap Shalahuddin.

Baca Juga: Terawang akan Ada Bencana Menyapu Sebuah Pulau, Wirang Birawa Bocorkan Waktu Kejadiannya

Untuk mewujudkan film tersebut, Shalahuddin bersama tim mulai melakukan riset tahun 2015.

Proses produksi dilakukan April 2017-Mei 2019, namun proses syuting sebenarnya hanya berlangsung 90 hari.

Ditemui Tim NOVA.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Shalahuddin juga menyebutkan jika nantinya akan ada diskusi terbuka untuk film ini.

Baca Juga: Tak Pernah Tanggapi DM Vicky Prasetyo, Tamara Bleszynski Beri Balasan Pedas Melalui Sang Putra

Sehingga, diharapkan bisa membuka dialog di segala lapisan dan menciptakan spirit solidaritas. (*)