Film Dokumenter Menggapai Bintang Angkat Persahabatan 2 Remaja Tunanetra, Ucu Agustin: Kegelapan Hanya Urusan Fisik

By Alsabrina, Sabtu, 7 September 2019 | 18:00 WIB
Film dokumenter Menggapai Bintang (dok. Good Pitch Indonesia)

NOVA.id - Menjadi seorang penyandang disabilitas tentu memiliki keterbatasan tersendiri. Namun sayangnya, penyandang disabilitas masih kerap dipandang sebelah mata, bahkan dikucilkan dan bukannya diberi dukungan.Stigma seperti itulah yang ingin ditepis oleh Ucu Agustin, sutradara dari film dokumenter Menggapai Bintang.

Baca Juga: Tak Terima Harus Ganti Rugi Rp26 Juta ke Rekan Kerjanya, Elly Sugigi Ingin Naik Banding: Jangan Numpang Tenar!Ucu Agustin bercerita pada Tim NOVA, bahwa film dokumenternya kali ini berawal dari hal sederhana. Ketika dirinya melihat 2 remaja perempuan, yakni Salsa dan Dea yang sama-sama seorang tunanetra bersahabat, namun hidup di benua yang berbeda. "Awalnya aku nggak kenal Dea. Kebetulan, aku ikut suami ke Washington DC dan aku dikenalin ke mamanya Dea oleh temanku," ujar Ucu pada Tim NOVA yang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (06/09).

Baca Juga: Nia Daniaty Alami Kecelakaan hingga Tak Bisa Bicara, Sang Manajer Beberkan Kronologisnya