Aplikasi ini akan berisi konten-konten pembelajaran yang menarik dengan menjaga tradisi keislaman yang berlaku, dengan berbagai fitur berkait gaya hidup atau kebutuhan seorang muslim, mulai dari lahir, hingga meninggal.
Selain memaparkan mengenai Bahaso dan kiprahnya selama ini, Allana Abdullah juga diminta menjadi panelis dalam pembahasan Artificial Intelligence (AI)
Topik yang diambil adalah “Diversity by design: mitigating gender bias in AI”.
“Banyak negara yang menunjukkan ketertarikan dengan program Bahaso ini. Salah satunya adalah dosen besar di salah satu universitas ternama di Eropa tengah. Ketertarikan yang sama juga ditunjukkan peserta talk show dari Korea.”
“Kami harap melalui Bahaso, pengguna mendapatkan kemudahan dalam belajar tentang Islam dan kami dapat memberikan akses bagi semua, dan tentunya dari sumber yang terpercaya,” tutup Allana.
Bahaso lahir sejak 2015 merevolusi cara belajar bahasa asing yang lebih efektif, efisien dan fleksibel di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Glaukoma, Penyakit yang Dikabarkan Diidap Thareq Kemal Habibie hingga Harus Menutup Matanya