Demi Penuhi Janji, BJ Habibie Sempatkan Diri Datang ke Pernikahan Anak ARTnya 2 Minggu Sebelum Tutup Usia

By Alsabrina, Sabtu, 14 September 2019 | 14:29 WIB
BJ Habibie datang ke pernikahan anak ARTnya (dok. instagram/b.jhabibie)

NOVA.id - Bangsa Indonesia baru saja kehilangan salah satu putra terbaiknya, yakni Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie pada Rabu, 11 September 2019 lalu.Seperti yang kita ketahui, sosok BJ Habibie dikenal sebagai teknokrat handal, jenius, dan romantis. Bagaimana tak romantis? Kecintaan dirinya pada Ibu Ainun diperlihatkan BJ Habibie hingga tutup usia.Tak hanya itu, BJ Habibie juga dikenal sebagai sosok yang penyayang, hangat, dan berusaha untuk menepati janjinya. Bukan cuma untuk keluarga saja, tetapi juga untuk orang lain.

Baca Juga: Tienuk Riefki si Maestro Rias Keluarga Cendana Tutup Usia, Kesaksian sang Adik: Mbak Tinuek Pertahankan PakemSalah satunya adalah melunasi janjinya menjadi saksi pernikahan anak ART-nya. Hal ini pun diungkapkan oleh Adrie Subono, keponakan sang Bapak Teknologi Indonesia.Adrie Subono mengungkapkan kepada Tribun, sekitar dua minggu sebelum menghembuskan napas terakhir, Habibie meninggalkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta sesaat. Padahal, saat itu Habibie (83 tahun) tengah dirawat intensif karena sakit.Hal itu dilakukannya demi janji akan datang menjadi saksi pernikahan anak dari asisten rumah tangganya.

Baca Juga: Jarang Terdengar Kabarnya, Istri Opick Bebi Silvana Jual Rumahnya! Ada Apa?

Adrie pun berkisah jika BJ Habibie menggunakan kursi roda yang didorong tim medis dan keluarga. Kemudian, meninggalkan rumah sakit sesaat untuk menuju acara pernikahan anak dari pembantunya yang bernama Sigit."Beliau sudah janji dari jauh hari sebelumnya, akan datang menghadiri dan menjadi saksi di dalam pernikahan itu.

Baca Juga: Takut Kena Pelet Vicky Prasetyo, Sarita Abdul Mukti Lakukan Hal Ini Saat Bertemu Mantan Suami Angel Lelga"Jadi, pada waktu itu beliau dalam keadaan sakit," ungkap Adrie Subono. Adrie mengatakan, sang paman tak mengenal pangkat dan jabatan dalam menepati janji yang telah ia ucapkan. Apalagi Sigit terbilang lama bekerja pada keluarga Habibie."Bayangkan, dua minggu lalu, kemarin saja kan bapak keadaannya tidak terlalu baik.

Baca Juga: Gara-Gara Keluarga, Irwansyah Sempat Ragu hingga Terancam Batal Nikahi Zaskia Sungkar

"Bahkan beliau harus menggunakan kursi roda,” kata Adrie. "Beliau bukan memaksakan diri, tapi menepati janji. "Itulah, beliau tuh banyak sekali aktivitas yang masih dijalani di usia sekarang. Kadang kan di usia sudah segitu, suka lupa," kenang dia.Sigit yang dihubungi secara terpisah pun membenarkan cerita Adrie Subono.

Baca Juga: Coba Lindungi Pacar yang Ingin Diperkosa oleh Begal, Siswa SMA Ini Justru Terancam 7 Tahun PenjaraIa menceritakan, sekitar dua pekan sebelum wafat, Habibie menyempatkan diri datang menjadi saksi dalam pernikahan putrinya yang bernama Nur Khoiriyah. Ia terkejut karena saat itu Habibie masih dalam keadaan sakit. “Saya dan keluarga sangat bangga soalnya Bapak dari dulu sudah janji bahwa kalau anak saya akan menikah, akan menjadi saksi,” ungkap Sigit. BJ Habibie menggunakan kursi roda datang ke lokasi pernikahan putri Sigit di Gedung Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Rasakan Kekurangan Reino Barack Usai 7 Bulan Menikah, Syahrini: Huru Hara dalam Hati

Ia didampingi tim dokter, perawat dan anggota keluarga.Setelah prosesi akad nikah, Habibie kembali ke RSPAD tempat dirinya dirawat. Sigit mengungkapkan, saat Nur Khoriyah masih duduk di bangku SMA atau empat tahun lalu, BJ Habibie menyatakan janjinya bahwa ia ingin menjadi saksi pernikahan putrinya kelak. Namun, ia pun sadar jika kondisi kesehatan Habibie memburuk sekitar dua bulan terakhir. Oleh karena itu, sejak jauh hari ia telah meminta BJ Habibie untuk mengurungkan niatnya menjadi saksi putrinya.

Baca Juga: Bertemu Ayah Vanessa Angel, Firasat Wirang Birawa: Jurang Tajam di Depan Mata Sudah DekatBahkan, sang ART pun sempat meminta BJ Habibie untuk digantikan saja dengan putra sulung Habibie, Ilham Akbar untuk datang di hari pernikahan.Ilham Akbar pun sudah setuju untuk menggantikan ayahnya kala itu, namun Habibie bergeming dan menyatakan tetap ingin melaksanakan janji tersebut."Pas anak saya menikah Bapak meluangkan waktunya dalam keadaan sakit. "Bapak bilang saya harus tanda tangan, kalau anakmu menikah saya harus menjadi saksi. Kami sangat kehilangan," imbuhnya.

Baca Juga: Tangis Ria Irawan Pecah Saat Sang Suami Beberkan Kondisinya yang Kini Sulit Bicara dan Hilang Keseimbangan

 

Rasa sesak dan kesedihan mendalam pun dirasakan Nur Khoiriyah. Nur merasa tidak percaya jika BJ Habibie telah tiada karena baru dua minggu lalu menjadi saksi pernikahan dirinya. "Kami semua menangis, awal dikabarin saja kami sudah nangis terus, karena beliau seperti ayah, eyang sendiri. Eyang sangat sayang kepada keluarga kami," kenangnya.

Baca Juga: Ini Kegiatan Roro Fitria di Dalam Rutan Sampai Dirinya Absen Sidang PKBJ Habibie meninggal dunia Rabu pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.Diagnosis tim dokter kepresidenan menyatakan, Habibie mengalami sesak imbas cairan berlebih di paru, gagal ginjal, dan berhentinya respon jantung. (*)