NOVA.id - Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Kondisi udara kian memburuk. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (12/9/2019), jarak pandang di Pekanbaru hanya sekitar 800 meter. Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan kantor Wali Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat.
Baca Juga: Febby Rastanty Suapi Putranya, Venna Melinda Sempat Ungkap Ini: Saya Punya 5 Anak, Verrell, Wilona, Athalla, Aisyah, Vania!Hampir setiap warga yang beraktivitas di luar mengenakan masker. Sejumlah warga juga mengeluhkan kabut asap yang semakin hari kian pekat.Kabut asap ini sudah berdampak pada kesehatan warga. Rata-rata warga mengeluhkan sesak napas. "Asap ini menyesakkan. Kalau dihirup dada terasa sakit," akui Wati (46), salah seorang warga Jalan Kereta Api, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.
Wati yang saat itu sedang melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman ini, mengaku, sudah tiga hari kabut asap sangat pekat di Pekanbaru. Ia pun setiap keluar rumah menggunakan masker. "Tiga hari ini parah sekali asapnya. Saya kalau keluar pakai masker. Kalau tidak makin parah sesak napasnya," katanya.
Baca Juga: Dituding Tak Lanjutkan Sekolah karena Hobi Liburan, Aurel Turun Tangan hingga Jadi SorotanDia berharap kepada pemerintah agar secepatnya mengatasi kabut asap ini. "Ya, harapannya kabut asap supaya cepat teratasi oleh pemerintah, dan juga hujan cepat turun agar kabut asapnya hilang," harapnya. Sesak napas akibat kabut asap juga dialami warga lainnya, Indria (31), warga Kecamatan Tampan.
"Sesak napas ada. Batuk dan pilek juga. Saya sudah tiga hari demam akibat dampak kabut asap ini," akui Indria saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.Dia mengaku kabut asap tidak hanya waktu pagi saja. Tetapi sejak tiga hari terakhir siang dan malam berasap. Udara dirasakan sangat tidak sehat.
Baca Juga: Jarang Terdengar Kabarnya, Istri Opick Bebi Silvana Jual Rumahnya! Ada Apa?"Kalau kemarin-kemarin iya pagi asap pekat. Kalau sekarang seharian hingga malam asap masih pekat. "Udara sangat tidak enak dihirup," ujarnya. Meski kabut asap semakin mengkhawatirkan, namun Pemerintah Provinsi Riau belum menetapkan status darurat bencana kabut asap. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabut Asap Kian Pekat di Pekanbaru, Warga Sesak Napas hingga Demam