2. Tidak untuk konsumsi bayi dan anak
Selama ini, banyak orang menganggap bahwa SKM baik dikonsumsi setiap hari.
Bahkan boleh juga diberikan secara teratur kepada balita.
Persepsi ini salah kaprah.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), susu kental manis tidak boleh diberikan pada bayi dan anak.
Susu kental manis tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak karena susu ini sudah kehilangan banyak sekali kandungan nutrisi dalam proses pengolahannya.
Selain itu, kandungan gula tambahan di dalamnya juga menjadi ancaman tersendiri jika dikonsumsi anak-anak.
Baca Juga: Pernah Digosipkan Pacaran dengan Aurel, Teuku Rasya Protes Saat Bertemu: Awas Sampe Ngilang Lagi!
Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) adalah kurang dari 10 persen total kebutuhan kalori.
SKM punya kadar gula tambahan yang tinggi dan melebihi batas tersebut.
Dalam satu porsi (4 sendok makan) salah satu susu kental manis yang dijual di pasaran, kalorinya mencapai 130 kkal dengan kadar gula tambahan sebanyak 19 gram dan protein 1 gram.
Tak hanya itu, apabila sejak kecil anak sudah dikenalkan dengan makan yang manis-manis, nantinya mereka jadi tidak mau mencoba makanan jenis lainnya yang lebih kaya nutrisi.
Inilah sebabnya kenapa susu kental manis tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak.
Baca Juga: Putra Maia Estianty Unggah Foto Bareng Mulan Jameela, El Rumi: Luangkan Waktu Bareng Keluarga