Akibatnya, bocah dari Polewali Mandar ini menjadi anak yang super aktif, bahkan ia sudah bisa berjalan sendiri dan cukup aktif bermain dengan teman-teman yang lain.
Bahkan orang tua Khadijah, Sarifuddin dan Anita merasa kewalahan karena anaknya itu kerap tak bisa tidur dan terlalu aktif.
Diketahui Sarifuddin merupakan seorang buruh kupas kopra yang hanya mendapatkan gaji Rp 20 ribu per hari.
Baca Juga: Damai, Segini Uang Ganti Rugi dari Elvy Sukaesih untuk Pemilik Warung yang Dirusak Anaknya
Anita mengungkapkan anaknya itu kini kerap menangis jika tak diberi sebotol kopi sebelum tidur.
"Ya mau diapalagi, pendapatannya tidak cukup untuk membeli susu. Terpaksa setiap hari hanya diberi dot berisi kopi. Bahkan ia tak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur,” jelas Anita dikutip dari Kompas.com.
Mendengar hal tersebut, tim medis dinas kesehatan Polewali Mandar pun turun tangan.
Baca Juga: Ria Irawan Kembali Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Sang Suami Beberkan Kondisi Terkini