One Piece Stampede Rilis, Begini Cara Pilih Film Anime yang Pas untuk Anak

By Jenny, Rabu, 18 September 2019 | 19:00 WIB
One Piece Stampede Rilis, Begini Cara Pilih Film Anime yang Pas untuk Anak (imdbb)

NOVA.id - One Piece adalah film anime Jepang yang banyak digemari orang, mulai dari usia anak-anak hingga dewasa.

Hari ini, One Piece Stampede yang ditunggu-tunggu sebagai film kartun anime pun rilis di bioskop Indonesia.

Terkait rilisnya One Piece Stampede tersebut, sebagai orang tua kita perlu mengetahui cara pilih film anime untuk anak-anak.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Meski banyak persepsi negatif terkait film anime seperti One Piece atau One Piece Stampede, agaknya kita sebagai orang tua perlu bersikap bijaksana.

Jika anak berbicara tentang film anime Jepang, kita pun sebaiknya tak langsung kesal.

Sebaliknya memahaminya dan berusaha mengajarkan cara memilih fillm anime yang sesuai dengan usianya sebagai berikut. 

Baca Juga: Shandy Aulia Kerap Dituding Tampil Kelewat Seksi, Sang Suami Beri Tanggapan Santai

1. Analisis

Ajak anak untuk berpikir apakah film anime Jepang tersebut tepat untuk ditonton.

Misalnya untuk film anime yang penuh ketelanjangan dan kekerasan.

Katakan saja bahwa itu belum sesuai, dan tunjukkan film anime lainnya yang sesuai usianya. 

Baca Juga: Ramal Hubungan Verrell Bramasta dan Febby Rastanty, Denny Darko: Nggak Mustahil Mereka akan Nikah!

2. Nilai Budaya

Film anime selalu mencerminkan perbedaan budaya.

Oleh karena itu, kita bisa menuntun anak untuk memilih film anime yang kaya budaya tapi minim kekerasan.

Jika perlu, dampingi anak selama menonton film anime tersebut.

Baca Juga: Biarkan Meisya Siregar Genggam Tangan Mantan Suami yang Sedang Koma, Bebi Romeo: Lupain Aku Suami Kamu

3. Moral

Ajari anak untuk mendapatkan pelajaran moral dari film anime seperti masalah bullying, kesendirian, dan rasa percaya diri.

Banyak juga film anime yang mengajarkan tentang persahabatan, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, dan menghadapi situasi sulit.

Jadi, jangan terburu-buru melarangnya yah untuk nonton film anime Jepang! (*)