NOVA.id - Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kini lebih fokus mewujudkan kesetaraan gender anak perempuan.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan International pun menyatakan komitmen mereka untuk mendukung kesetaraan gender anak perempuan.
“Sebagai organisasi hak anak, kami akan terus berjuang untuk mendukung kesetaraan hak anak perempuan."
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
"Karena kami ingin anak-anak perempuan dapat menikmati kesempatan yang setara untuk pendidikan, pekerjaan, dan hal lainnya sehingga mereka dapat lebih berdaya,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan The Maj, Senayan.
Perempuan kelahiran tahun 70an ini juga mengaku kerja Plan International Indonesia belum selesai.
“Kerja-kerja kami belum selesai dan masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkapnya sedih.
Baca Juga: Dalam 1 Hari, Iwan Fals Pamer Foto Bersama Menpora Imam Nahrawi dan KPK
Adapun pekerjaan rumah yang dimaksud Dini adalah permasalahan perkawinan usia anak, dan juga tinginya persentase penganggur usia muda.
Ia pun berharap, seluruh masyarakat Indonesia dapat membantu Plan International Indonesia.
Saling menopang untuk anak terutama anak perempuan karena kesetaraan gender belum bisa dirasakan oleh semuanya.
Baca Juga: 2 Bulan Pisah Rumah dengan Rizky Febian, Sule: Ini Balasan dari Orang Tua Saya
"Untuk itu, dukungan kemitraan dari berbagai pihak menjadi hal mutlak,"
"Kami tidak dapat bekerja sendiri, tapi memerlukan kemitraan untuk dapat bersama-sama memenuhi ambisi-ambisi pembangunan dan memenangkan bonus demografi,” tutup Dini Widiastuti.
Saat ini, Plan International Indonesia sudah mencapai usia 50 tahun berkarya bagi 36.000 anak dampingan Plan Indonesia, terutama anak perempuan di Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: BMKG Sebut Dua Gempa yang Terjadi di Laut Jawa Langka! Apa Sebabnya?
Nah, Sahabat NOVA bisa membantu Plan International Indonesia juga dengan memberikan akses pada anak untuk menjadi Sahabat Plan.
Atau, memberikan donasi untuk mendukung kegiatan Plan International Indonesia seperti Run For Equality.
Tertarik membantu? (*)