"Tebalnya asap juga didukung oleh tingginya konsentrasi debu partikulat polutan berukuran
Hari ini, tengah malam di Jambi, pengukuran konsentrasi PM10 = 373,9 ug/m3, menunjukkan kondisi TIDAK SEHAT.
Di Pekanbaru lebih parah lagi, yaitu konsentrasi debu polutan PM10 kategori BERBAHAYA 406,4 ug/m3,"
Baca Juga: Roger Danuarta Ingin Kunjungi Aceh, Cut Meyriska: Dia Nggak Tahu Istrinya Trauma Tsunami
Lalu bagaimana bisa langit di Jambi berubah menjadi merah meski hal itu pada siang hari?
"Jika ditinjau dari teori fisika atmosfer pada panjang gelombang sinar tampak, langit berwarna merah ini disebabkan oleh adanya hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yang berukuran kecil (aerosol), dikenal dengan istilah hamburan mie (Mie Scattering).
Mie scattering terjadi jika diameter aerosol dari polutan di atmosfer sama dengan panjang gelombang dari sinar tampak (visible) matahari," jelas BMKG.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Infused Water, 3 Minuman Sederhana Ini Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat!