Pahami Cara Klaim Asuransi Agar Tak Merugi, Perhatikan Langkahnya!

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 26 September 2019 | 07:15 WIB
Pahami Cara Klaim Asuransi Agar Tak Merugi, Perhatikan Langkahnya! (Istock)

 

NOVA.id - Keuntungan memiliki asuransi kesehatan sudah tak perlu diragukan.

Namun masih banyak orang yang menganggap cara klaim asuransi itu ribet.

Padahal klaim asuransi kesehatan merupakan hak pemegang polis guna mendapatkan manfaat yang diberikan oleh perusahaan asuransi.

Nah supaya tak salah, pahami dulu tata cara pengajuan klaim asuransi berdasarkan penjelasan Irvan Rahardjo, sang pengamat asuransi.

Karena beda asuransi, beda juga prosedurnya.

Baca Juga: Jangan Mudah Tergiur, Ini Alasan Tepat Punya Asuransi Kesehatan Swasta

Kali ini, kita akan membahas mengenai 2 cara klaim asuransi yakni asuransi kesehatan swasta dan asuransi kesehatan pemerintah. Cara Klaim Asuransi Kesehatan Swasta

1. Pastikan Anda aktif masa premi atau taat membayar asuransi.

2. Ajukan klaim secepatnya, perhatikan batas waktunya.

3. Isi formulir yang disediakan sesuai dengan arahan.

4. Lengkapi semua dokumen administrasi seperti fotokopi KTP, KK, dan dokumen medis yang diminta.

5. Simpan salinan berkas klaim asuransi untuk berjaga-jaga.

Baca Juga: Sudah Ada BPJS, Masih Perlukah Kita Punya Asuransi Kesehatan?

Cara Klaim Asuransi Kesehatan Pemerintah

1. Pastikan Anda aktif masa premi atau taat membayar asuransi.

2. Klaim secara otomatis dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan pemerintah.

3. Siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti fotokopi KTP, KK, kartu keanggotaan BPJS Kesehatan atau surat rujukan.

4. Ingat, BPJS Kesehatan menerapkan sistem rujukan berjenjang.

5. Pastikan surat rujukan masih berlaku.

(INFOGRAFIS/G.M ARYODHIA)
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Soal Harta atau Nyawa, Asuransi MSIG Home Shield Siap Menanggung Semuanya

Agar lebih PD saat klaim asuransi, ada baiknya pula kita menyimak pengalaman para pengguna asuransi kesehatan swasta maupun asuransi kesehatan pemerintah (BPJS) berikut ini.

Kata Mereka Soal Manfaat AsuransiDonna Agnesia (40) Presenter Olahraga

(INSTAGRAM/DONNA AGNESIA)

Waktu memilih asuransi, intinya kan kita mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Pertama yang harus dimiliki adalah asuransi kesehatan. Ya saya penginnya kalau bisa punya produk asuransi kesehatan yang manfaatnya lengkap.

Memang, saya sempat punya pengalaman kurang menyenangkan dengan agen asuransi saya sebelumnya.

Dia tidak menjelaskan dengan detail. Padahal, kan, kita membeli asuransi harus tahu manfaat, biayanya, dan produknya seperti apa.

Karena pengalaman itu, saya terjun sendiri di dunia asuransi jadi agen juga.

Saya belajar lagi tentang financial planning dan saya jadi ingin mengedukasi orang tentang pentingnya asuransi.

Soalnya, meninggal itu kan pasti. Kita tidak pernah tahu kapan. Tapi kalau sakit, kan belum tentu.

Orang bilang salah satu tempat tidur paling mahal itu tempat tidur rumah sakit.

Makanya, anak-anak pun dari mereka masih kecil, begitu umurnya bisa bikin asuransi, itu saya bikinin.

Jadi ketika kayak kemarin Lio dan Sabrina kena DB, kita merasakan sekali manfaat asuransinya.

Baca Juga: Asuransi Ini Hadirkan Fasilitas Khusus Pengemudi Perempuan, Seperti Apa?Ni Made Westny Dj (30) Aktris dan Model

(INSTAGRAM/WESTNY DJ)

Kebetulan banget aku memang pengguna BPJS kesehatan, dan bahkan aku pakai 3 asuransi untuk jaga-jaga.

BPJS kesehatan, ketenagakerjaan, dan pribadi, dan itu sudah dari lama.

Untuk urusan berobat, most of them aku pakai BPJS, karena di dunia entertainment kita enggak dapat jaminan kesehatan karena kerjaan kita bersifat freelance.

Jadi kita nanggung asuransi kesehatan kita sendiri.

Kayak kejadian yang aku alami, setelah selesai syuting badan aku panas tinggi, sampai harus diopname selama 2 minggu.

dan jujur aku worry banget untuk pembayaran RS, karena enggak mau bebanin orangtua.

Tapi untungnya aku masuk RS yang dirujuk sama BPJS dan itu benar-benar semua biaya di-cover sama BPJS.

Aku enggak nyangka dengan tiap bulan cuman bayar Rp82.000 sudah bisa cover semua ditambah masih dapat uang balik dari insurance aku yang satunya lagi, yang jatuhnya double claim. Jadi kan lumayan bisa ditabung ha-ha-ha.

Walau memang tidak dimungkiri dengan menggunakan BPJS kita butuh usaha lebih saat berobat seperti perlu mengantre, tapi it worth the wait!

Menurut aku saat ini BPJS is getting better dalam proses dan progress-nya dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Perusahaan Ini Bagikan 10 Ribu Asuransi Gratis Bagi Pemudik agar Mudik ke Kampung Halaman Tetap Aman

Bagaimana dengan pengalaman Sahabat NOVA yang lain soal cara klaim asuransi?

Rini Andayani (43) Ibu Rumah Tangga

Rina Andayani, ibu rumah tangga pengguna BPJS Kesehatan. (DOK. PRIBADI )

Saya sekeluarga memang menggunakan BPJS, hanya membayar Rp25.500 per orang setiap bulannya.

Semua biaya berobat sudah ter-cover semua, dari cek laboraturim, scan, bahkan sampai opname.

Untuk pelayanan yang diberikan dari pihak RS, semuanya baik dari kamar, visit dokter dan obat yang diberikan juga sesuai.

Tapi enggak dimungkiri, bahwa pada awal mendaftar BPJS ini banyak aturan yang sangat rumit, namun semua terbayar lunas dengan pelayanan yang diberikan.

Jadi buat saya sebagai ibu rumah tangga, sudah seperti hukum wajib untuk memiliki BPJS, soalnya sangat membantu dan meringankan.

Baca Juga: Sedia Payung Sebelum Hujan, Tak Perlu Lagi Khawatir dengan Asuransi Kesehatan SyariahAmellia (30) Karyawan Swasta

(DOK. PRIBADI )

Aku pakai asuransi udah sekitar 5 tahun, tapi pakai BPJS juga.

Menurut aku, asuransi  itu penting untuk zaman now.

Kalau dia enggak bisa cover, baru pakai BPJS.

Asuransi itu kan ibarat “uang kecil beli uang besar”. Dipikir-pikir, benar juga ya.

Bayangin, sekali kita masuk RS, biaya yang dikeluarkan itu besar sekali dan harus langsung ada.

Itu yang membuat mau gabung asuransi.

Yang aku cari dari asuransi itu benefit untuk rawat inap, asuransi yang kredibel, dan yang partneran dengan banyak rumah sakit.

Kalau lagi darurat terus harus cek RS mana saja yang ada partneran sama asuransi kita, kan agak susah ya.

Tapi kalau untuk berobat jalan, BPJS menang dari asuransi swasta.

Karena BPJS bisa menutup untuk rawat jalan yang asuransi swasta enggak bisa.

Rasanya dua-duanya ada keuntungan masing-masing, ya. Kan katanya sedia payung sebelum hujan.

Jadi ya penting minimal punya dua asuransi. Minimal banget, BPJS itu harus punya.

Baca Juga: Jadi Pasien BPJS Kelas 3, Aldi Taher Beberkan Kondisi Ruang Perawatan Ria Irawan

Semoga pengalaman mereka saat klaim asuransi kesehatan swasta dan asuransi kesehatan pemerintah membantu Sahabat NOVA, ya. (*)