Kembali Digelar, Gebyar Pernikahan Indonesia ke-12 Bertema Budaya Aceh

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 2 Oktober 2019 | 17:18 WIB
()

NOVA.id – Terletak di ujung utara pulau Sumatera, Aceh merupakan provinsi yang kaya akan adat dan budaya, salah satunya adalah prosesi pernikahan adatnya.

Untuk itu, merayakan malam pembukaan Gebyar Pernikahan Indonesia edisi ke-12, Parakrama Organizer bekerjasama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh dan didukung penuh oleh Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana Indonesia), Cut Marlyn Decoration, Dewwi Music mempersembahkan rangkaian pesona budaya prosesi pernikahan Aceh di Malam Pembukaan Gebyar Pernikahan Indonesia.

Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI)  Edisi ke-12 akan diselenggarakan selama 3 hari, Jumat sampai Minggu,  tanggal 4-6 Oktober 2019 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.

Baca Juga: Hanya Undang 150 Tamu, Pernikahan Justin Bieber dan Hailey Baldwin Justru Ditaksir Habiskan Dana hingga 7 Miliar Rupiah

Waktu pameran Jumat pukul 12.00-23.00 WIB, Sabtu dan Minggu pukul 10.00-22.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp25.000 per orang.

Arief Rachman, Direktur Parakrama Organizer mengatakan bahwa “di setiap penyelenggaraan Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) kami selalu membawakan budaya yang berbeda, setelah budaya Jawa dan Betawi, kini giliran Aceh yang memeriahkan acara pembukaan Gebyar Pernikahan Indonesia edisi ke-12.”

Hal ini sejalan dengan komitmen Parakrama Organizer untuk aktif melestarikan kekayaan budaya bangsa sekaligus mempromosikan dan mengajak generasi muda agar mencintai budaya daerah serta bangga memilih adat tradisional sebagai thema pesta pernikahannya.

Baca Juga: Kariernya Sudah Melejit Hingga Go Internasional, Agnez Mo Kini Blak-Blakan Bicara Soal Pernikahan