Kembali Digelar, Gebyar Pernikahan Indonesia ke-12 Bertema Budaya Aceh

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 2 Oktober 2019 | 17:18 WIB
()

“Kami sangat senang menyambut kerjasama ini, karena Hal ini membantu kami dalam memperkenalkan kebudayaan Aceh kepada masyarakat luas,” ujarnya.

“Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta generasi muda akan budaya asli Indonesia khususnya Aceh dan mampu memberikan inspirasi kepada calon pengantin untuk pesta pernikahannya. Tak lupa ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara, semoga ke depan ada kegiatan lainya yg dapat kita kerjasamakan dalam bentuk pelestarian nilai-nilai budaya bangsa ini, terutama Aceh,” tambahnya.

Baca Juga: Baru Terungkap! Detail Tak Terlihat Pesan Manis Putri Diana dalam Pernikahan dengan Pangeran Charles

Ada 12 jenis suku yang tinggal di provinsi Aceh, di mana salah satunya adalah Suku Aneuk Jamee.

Pada perhelatan Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI)  Edisi ke-12 ini  dan guna menambah semarak di acara pembukaan Cut Marlyn Decoration menghadirkan pelaminan khas suku Aneuk Jamee yang tinggal  pesisir Aceh Selatan dengan  segala kemewahannya

Cut Yunisa Yoesoef, Pemilik Dekorasi Cut Marlyn mengatakan, “untuk melengkapi kemegahan dan kemewahan dari prosesi pernikahan Aceh, kami akan mempersembahkan pesona dekorasi  pelaminan dari wilayah pesisir, yaitu wilayah Tapak Tuan, Aceh Selatan.  

Baca Juga: Hasil Terawangannya Benar Terjadi, Begini Ramalan Roy Kiyoshi untuk Pernikahan BTP dan Puput Nastiti Devi