“Sesuatu yang disengajakan biar lebih terasa seperti peringatan. Dulu pertama kali saya bikin pertunjukkan kecil, saya langsung bikin konser kecil sekali skalanya, September 2011 di Bandung,” ujar Tulus.
Selain itu, Tulus juga tak mempermasalahkan kalau jarak memulai turnya berdekatan dengan konser terakhirnya berjudul Monokrom pada Februari 2019 lalu.
Pasalnya, jika sebelumnya ia menggelar konser, kali ini yang akan diadakannya ialah tur. Dengan format penampilan yang berbeda, Tulus tak perlu takut juga.
Baca Juga: Penyusup Masuk di Paris Fashion Week, Gigi Hadid Cegat Hingga Turun Panggung
Sambil terkekeh Tulus bilang, “Sebenarnya enggak ada kekhawatiran ketika secara teknis jaraknya berdekatan, karena konten yang akan saya sampaikan juga benar-benar berbeda sih. Tapi orangnya sama, mukanya masih ini ini aja he-he-he.”
Tak hanya itu, Tulus pun sudah menyiapkan detail konsep berbeda di tiap kotanya.
Meski konsep dasarnya sama, lelaki yang berprofesi sebagai arsitek ini juga ingin penggemarnya yang menonton mendapatkan pengalaman berbeda.