NOVA. id - Tak terasa, sudah delapan tahun Tulus bekarier di industri musik.
Berawal dari sebuah konser kecil di Bandung pada 2011, kini penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus ini sedang menyiapkan tur untuk merayakan sewindu perjalanan kariernya.
Rencananya, acara yang dibikin dengan format tur dan festival itu akan digelar di lima kota, selama September-November 2019.
Baca Juga: Biasa Akur hingga Dianggap Lupa Krisdayanti, Aurel Hermansyah Tiba-Tiba Sindir Ashanty, Ada Apa?
Maunya di seluruh Indonesia tapi ternyata kota yang akan disinggahi pecipta lagu Sewindu ini hanya lima, yakni Malang, Yogyakarta, Solo, Makassar, dan puncaknya di Jakarta.
“Saya berharap tur ini bisa jadi tempat untuk saya dan pendengar bisa saling berbalas apresiasi, merayakan 8 tahun perjalanan musik ini bersama-sama,” ungkap Tulus ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Menariknya, Tulus sengaja memilih bulan yang sama saat memulai tur konsernya di Malang (24/09), dengan bulan saat dia pertama kali berkarier, ya untuk memperingati saja.
Baca Juga: Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Retak, Mantan Istri Engku Emran Mengaku Doanya Terkabul
“Sesuatu yang disengajakan biar lebih terasa seperti peringatan. Dulu pertama kali saya bikin pertunjukkan kecil, saya langsung bikin konser kecil sekali skalanya, September 2011 di Bandung,” ujar Tulus.
Selain itu, Tulus juga tak mempermasalahkan kalau jarak memulai turnya berdekatan dengan konser terakhirnya berjudul Monokrom pada Februari 2019 lalu.
Pasalnya, jika sebelumnya ia menggelar konser, kali ini yang akan diadakannya ialah tur. Dengan format penampilan yang berbeda, Tulus tak perlu takut juga.
Baca Juga: Penyusup Masuk di Paris Fashion Week, Gigi Hadid Cegat Hingga Turun Panggung
Sambil terkekeh Tulus bilang, “Sebenarnya enggak ada kekhawatiran ketika secara teknis jaraknya berdekatan, karena konten yang akan saya sampaikan juga benar-benar berbeda sih. Tapi orangnya sama, mukanya masih ini ini aja he-he-he.”
Tak hanya itu, Tulus pun sudah menyiapkan detail konsep berbeda di tiap kotanya.
Meski konsep dasarnya sama, lelaki yang berprofesi sebagai arsitek ini juga ingin penggemarnya yang menonton mendapatkan pengalaman berbeda.
“Misalnya saya punya seratus lagu, ya seratus-seratusnya dilatihankan. Tapi lagu mana yang saya akan bawakan nanti, rahasia. Biar tetap ada elemen-elemen kejutan,” ujar Tulus yang mengaku sedang mempersiapkan mental dan fisik untuk turnya.
Baiklah!(*)