"Akhirnya saya lepas pekerjaan saya sebagai dosen dan putar otak sampai teman suami saya menawarkan untuk menjadi reseller pancake durian," kata perempuan berhijab tersebut.
Satu tahun menjadi reseller, Sherly akhirnya terpikir untuk membuka rumah produksi sendiri karena permintaan dari konsumen yang begitu tinggi.
Mencari tahu resep pancake durian dari Google, Sherly mengaku melakukan berbagai inovasi hingga mendapat resep yang pas untuk pancake duriannya.
Usaha Sherly pun berkembang pesat hingga kini ia telah menguasai 90% pasar di Lombok.
Kini Sherly juga memasarkan produknya dibantu oleh 111 reseller dan 24 toko yang tersebar di NTB.
Dibantu 21 karyawannya, Rumah Durian Lombok milik Sherly bisa memproduksi 700 mika pancake durian isi 5 dalam sehari, 1000 box pancake durian isi 21 setiap bulannya, dan menghabiskan 8 ton durian sebagai bahan baku utama setiap 2 minggunya.
Baca Juga: Minta Dibangunin Saat Tidur, Suruh Google Assistant Bangunin Saja