Paris de la Mode Fashion School, Bawa Nama Indonesia Hingga Paris Fashion Week 2019

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 15 Oktober 2019 | 08:00 WIB
Paris de la Mode Fashion School, Bawa Nama Indonesia Hingga Paris Fashion Week 2019 ()

 

NOVA.id – Salah satu tantangan yang dihadapi oleh generasi di era industri 4.0 dan globalisasi adalah menjadi sumber daya manusia berdaya saing tinggi, termasuk dalam dunia fashion.

Lembaga pendidikan formal memiliki peran penting dalam menghasilkan para profesional di bidang fashion, sebagai generasi penerus untuk meningkatkan kualitas fashion tanah air.

Untuk itu, Paris de la Mode Fashion School, salah satu sekolah fashion design dan fashion business hadir di Kota Tangerang pada awal 2019.

Baca Juga: Akan Lakukan Pesta Perayaan, Ini 5 Kostum Halloween Sarah Azhari yang Seram Tapi Seksi

Paris de la Mode Fashion School bertujuan menciptakan sistem pendidikan bidang fashion dan bisnis fashion yang komprehensif sesuai standarisasi industri dan teknologi fashion terkini.

Dengan begitu, bisa menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, memahami perkembangan trend, teknologi, sistem produksi, hingga pemasaran.

Para lulusan sekolah ini dipersiapkan menjadi profesional di bidang fashion, mulai dari desainer, pengajar, hingga entrepeneur bidang fashion yang diarahkan untuk mengangkat budaya Indonesia yang memiliki keragaman inspirasi dan tekstil, dikombinasikan dengan gaya dan teknik desain dari Paris. 

Baca Juga: Sama-Sama Liburan ke Afrika Selatan, Intip Gaya Busana Maia Estianty, Ashanty, Hingga Nikita Willy

Paris de la Mode Fashion School bekerjasama dengan Paris Fashion Division dan IFA (International Fashion Academy) menawarkan program edukasi Fashion dan Bisnis Fashion yang memberikan peluang bagi para siswa dan lulusan sekolah ini untuk memiliki pengalaman belajar hingga bekerja di industri fashion di Indonesia dan tingkat internasional, terutama di Paris.  

“Paris de la Mode Fashion School mempersiapkan siswa sebagai sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang berkualitas taraf Internasional. Kami akan memastikan bahwa siswa dapat mengembangkan kedua keterampilan penting: Penciptaan dan Produksi yang merupakan keterampilan pendidikan yang komprehensif dan kompeten, serta menguasai teknologi fashion industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan cyber,” papar Silvia Sujanto, Deputy Principal Paris de la Mode Fashion School.

Crescentia Ardina dengan brand Cre.Brient ()

Meskipun belum genap berdiri satu tahun, namun Paris de la Mode Fashion School telah mengantarkan lima siswa yang berhasil tampil di Paris Fashion Week 2019 untuk Spring/Summer 2020 pada 25 September lalu.

Baca Juga: Mode Pakaian Pria Terbaru dari Coach x Michael B Jordan Ini Terinspirasi dari Naruto!

Kelima siswa tersebut adalah desainer Monica Christabella Suhartono dengan brand Careless, Agatha Aprilia, Rizka Riani Putri dengan brand Rashika, Crescentia Ardina dengan brand Cre.Brient, dan Celine dengan brand United Concepts.

Celine dengan brand United Concepts ()

“Keunggulan Paris de la Mode Fashion School adalah menyediakan pilihan program studi Fashion dan Bisnis Fashion dengan sertifikasi internasional yang beragam, mulai dari kursus singkat hingga diploma ke luar negeri untuk kelas reguler, privat, dan intensif, menerapkan sistem pembelajaran one on one, porsi kelas praktik 80%, dan kurikulum distandarisasi sesuai kebutuhan perkembangan teknologi industri 4.0,” jelas Hesty Mauren, Principal Paris de la Mode Fashion School.

Monica Christabella Suhartono dengan brand Careless ()

Keistimewaan lain adalah fasilitas program lanjutan belajar dan bekerja di industri fashion di Paris serta program khusus yang memberikan kesempatan bagi para siswa dan alumni untuk menciptakan dan mengembangkan brand untuk pasar lokal maupun internasional.

Baca Juga: Berangkat Menuju Bali, Intip Gaya Kasual Lee Min Ho yang Penuh Barang Branded!

Pogram Studi yang ditawarkan Paris de la Mode Fashion School, pertama adalah Fashion Design & Creation yang mempelajari proses kreasi desain dari tingkat dasar sampai mahir, meliputi pengetahuan teoritis dan praktis yang mengaplikasikan desain fashion dengan teknik manual hingga teknologi digital 3 Dimensi.

Kreasi desain meliputi Women’s Wear, Men’s Wear, Kids Wear, Wedding Dress, Kebaya, Modest Wear, Underwear, Beach Wear, Jewelry & Accessories, Shoes & Bags. 

Kedua, Pattern Making & Production, yang mempelajari pembuatan pola untuk menerjemahkan sketsa gambar menjadi pakaian jadi, dari tingkat dasar sampai  mahir, meliputi menggambar pola, memotong, mengukur, dan menjahit semua komponen garmen.

Agatha Aprilia ()

Baca Juga: Sosok Perempuan Jadi Inspirasi Rinaldy Yunardi dalam Karya Lady Warrior yang Bawa Sang Desainer Raih Penghargaan Internasional

Pada tingkat mahir akan dilengkapi dengan pembelajaran CAD CAM 3 Dimensi untuk pembuatan pola dengan hasil lebih cepat dan presisi yang biasa digunakan di industri garmen.

Ketiga, Fashion Branding & Business Development yang mempelajari analisa dan proyeksi trend, menciptakan brand fashion, memulai dan menggembangkan bisnis fashion termasuk manajemen manufaktur dan hukum bisnis, serta teori dan strategi pemasaran. 

Rizka Riani Putri dengan brand Rashika ()

Paris de la Mode Fashion School melengkapi pula dengan Program Class Intensive Class yang terdiri dari One Year Program, yaitu program satu tahun yang dirancang untuk para pemula di industri fashion atau yang ingin memperdalam bakat dan minat di bidang fashion untuk pengalaman akademis maupun terjun sebagai profesional di industri fashion.

Baca Juga: Inspirasi Batik ala Cinta Laura, Modis dan Kekinian dengan Wajah Blasteran

 

Selain itu, Program Class: Fashion Alternance Entrepreneur, yaitu program pendidikan lanjutan ke Paris hingga bekerja (internship) di Paris yang terbagi atas periode 6, 9, 12, dan 24 bulan. 

Bagi siswa dan alumni yang ingin terjun ke industri fashion secara strategis yang difasilitasi oleh sekolah, tersedia La Maison Program yang meliputi Office Desk - fasilitas ruang bekerja dengan tim kerja produksi, Meeting Buyers - membuka jalan untuk bertemu buyer secara langsung, dan Fashion Link - membuka jalan untuk masuk dan tampil dalam event fashion show bergengsi seperti Paris Fashion Week.

Kemudian ada Fashion Collaboration - membuka kerjasama dengan agensi model, artis, fashion influencer, fashion photographer dalam membantu mempromosikan produk fashion, serta Export Product - memberikan fasilitas dan tim yang bekerjasama untuk mengirimkan, menampilkan, dan menjual produk ke luar negeri, terutama Paris.

Baca Juga: 5 Inspirasi Busana Batik untuk Kondangan, Tak Sulit Dandan Secantik Mayangsari Trihatmodjo!

Short Course atau kelas kursus disediakan oleh Paris de la Mode Fashion School yang terdiri dari Student Weekend Class, yaitu kelas akhir pekan yang ditujukan bagi siswa yang masih bersekolah namun tertarik mendalami bidang fashion, dan Executive Class untuk pekerja yang ingin menambah keterampilan di bidang fashion dan persiapan sebelum pensiun.

Progam kursus ini memberikan materi tentang Fashion Design & Creation serta Pattern Making & Production.

Dengan mengaplikasikan sistem pembelajaran secara one on one dan jumlah siswa yang dibatasi maksimum 10 siswa per kelas, memungkinkan kesempatan yang lebih besar bagi para siswa untuk mengajukan pertanyaan, mendapatkan atensi lebih intensif, dan memperoleh materi dan melakukan praktik lebih optimal. (*)