Kopi Panas Diklaim Miliki Tingkat Antioksidan yang Tinggi Dibanding Kopi Dingin? Begini Penjelasannya

By Alsabrina, Sabtu, 19 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Minum kopi (iStockphoto)

NOVA.id - Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Bahkan, kini banyak bermunculan kopi kekinian yang siap dinikmati.

Ya, siapa yang tak suka dengan kopi? Aromanya yang nikmat dan menenangkan menjadi alasan minuman ini menjadi primadona.

Tak hanya aromanya saja, tetapi juga rasa yang disuguhkan. Ada yang timbulkan cita rasa asam, sedikit pahit, atau bahkan terlalu kuat. Kita tinggal pilih sesuai selera.

Baca Juga: Namanya Terkenal di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Artis Cantik Ini Sekarang Jual Kopi Demi Sambung Hidup

Setiap orang memiliki beragam cara saat menikmati kopi.

Ada yang suka menikmatinya dengan panas dan juga diolah menjadi minuman dingin yang menyegarkan.

Tapi, apakah dua cara tersebut membuat kopi tetap memiliki manfaat kesehatan?

Melansir India.com, disebutkan jika kopi panas memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibanding kopi dingin.

Baca Juga: Bayi Berusia 14 Bulan Diberi Minum Kopi 5 Gelas Sehari, Ini Efeknya pada Sang Anak

Antioksidan ini bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan, ungkap sebuah studi baru.

Studi ini mengeksplorasi bahwa kopi panas memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat diukur, termasuk risiko kanker, diabetes, dan depresi yang lebih rendah.

Para peneliti dari Thomas Jefferson University di AS menunjukkan bahwa kopi panas memiliki lebih banyak asam titrable-asam apapun yang dapat kehilangan proton dalam reaksi asam basa yang mungkin bertanggung jawab untuk tingkat antioksidan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Setelah Terjun ke Dunia Film, Raline Shah Buka Kedai Kopi di Senopati

"Kopi memiliki banyak antioksidan. Jika Anda meminumnya dengan cukup, penelitian menunjukkan itu bisa sangat baik untuk Anda.

"Kami menemukan minuman panas memiliki kapasitas antioksidan lebih banyak," kata Megan Fuller, Asisten Profesor dari universitas.

Hasil yang dipublikasikan dalam jurnal "Laporan Ilmiah" juga menemukan bahwa tingkat pH-indikator keasaman-dari kedua kopi panas dan dingin adalah serupa.

Baca Juga: Suka Minum Kopi Saat Perut Kosong? Hati-Hati Efeknya Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental!

 

Mulai dari 4,85 hingga 5,13 untuk semua sampel kopi yang diuji.

Dikutip dari India.com, tetapi banyak perusahaan kopi dan blog lifestyle cenderung untuk menggembar-gemborkan kopi dingin sebagai kurang asam dibanding kopi panas.

Dengan demikian kurang memungkinkan menyebabkan sakit maag atau masalah gastrointestinal.

Baca Juga: Resep Rahasia Kulit Mulus Tanpa Selulit dengan DIY Scrub Sugar Kopi!

"Dan mempertimbangkan panas dan dingin memiliki tingkat pH yang sebanding, peminum kopi tidak boleh menganggap minuman dingin sebagai 'silver bullet' untuk menghindari gangguan pencernaan," kata Niny Rao, Associate Professor dari universitas. (*)