Saat sudah baca skripnya, Christine kaget dan merasa tokoh Nyi Misni, si tetua desa yang diperankannya itu di luar logika. Tapi, tokoh tersebut sejak awal sudah dibuat Joko Anwar untuk Christine.
Makanya, Christine bilang, “Ini suatu kehormatan untuk saya, pada saat Joko mulai menulis cerita ini 10 tahun lalu, sudah membayangkan saya yang jadi Nyi Misni. Itu suatu penghormatan yang luar biasa.”
Meski sempat ragu, Christine malah kemudian merasa seperti terlahir kembali lewat film ini. Kok, bisa?
“Bersyukur sekali. Setelah 40 tahun lebih, ini mendapat suatu genre berbeda termasuk tuntutannya.
"Ini membutuhkan eksplorasi yang lebih, sehingga bisa dibilang Christine Hakim is reborn. Karena memang selama 40 tahun, ini agak keluar dari jalan saya,” ujarnya.
Wah, penasaran ya bagaimana akting Christine Hakim di Perempuan Tanah Jahanam. (*)
(Aghnia Hilya N)