Bergerak Lebih Bebas
Ada macam-macam alasan orang bikin dua akun.
Salah satunya, karena perusahaan tempatnya bekerja memantau akun-akun media sosial karyawannya.
Karena merasa risi dipantau, jadilah bikin akun kedua sebagai tempat berekspresi yang lebih bebas. Nah, kalau sudah begini, Heru maklum.
Tapi, sewajarnya kita punya berapa akun, sih?
“Dua akun sih cukup, ya. Kalau akun resmi dipantau, dia pakai akun lain yang mungkin lebih bebas untuk berbicara.
Tapi bukan bebas juga ya, karena akun asli atau palsu batasannya sama. Tapi paling enggak, dia enggak jadi sorotan,” ungkap Heru.
Makanya, Heru bilang, orang yang bikin akun palsu itu jelas tidak mau diketahui jati diri aslinya.