Hilang Pekerjaan Bisa Ancam Kesehatan Kita Hingga Bisa Renggut Nyawa!

By Alsabrina, Senin, 21 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Kehilangan pekerjaan bisa sebabkan jantung bermasalah (iStockphoto)

NOVA.id - Uang mungkin tak bisa membeli kebahagiaan, tetapi jumlah gaji yang besar dapat menyehatkan jantung.

Demikian pula sebaliknya: Ketika pendapatan menurun, risiko gangguan jantung pun meningkat.

Menurut penelitian terbaru, saat kita kehilangan pekerjaan, risiko untuk terkena serangan jantung, stroke, dan gagal jantung, lebih besar.

Baca Juga: Terawang Masa Depan Jan Ethes, Pakar Fengshui Ungkap Pekerjaan Mentereng Cucu Jokowi Saat Berusia 50 Tahun!

Kaitan antara pendapatan seseorang dan kesehatan jantung itu sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian.

Yang terbaru adalah studi di Amerika Serikat yang melacak riwayat kesehatan jantung dan pendapatan dari 9.000 orang dewasa di empat daerah.

Pendapatan para responden itu dicek dua kali, dari tahun 1987-1989, lalu antara tahun 1993 dan 1995.

Baca Juga: 6 Hal Sepele yang Bisa Kita Lakukan untuk Redakan Stres karena Pekerjaan Menumpuk

Kesehatan jantung mereka dimonitor sekitar tahun 2016.

Pada periode penelitian ini, satu dari sepuluh responden melihat pendapatan rumah tangganya menciut lebih dari 50 persen.

Responden yang kehilangan banyak pemasukan itu secara signifikan lebih beresiko mengalami berbagai masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang pendapatannya stabil.

Baca Juga: Sudah 8 Tahun Pacaran, Ini Pekerjaan Brondong Kekasih Erie Suzan Demi Kumpulkan Pundi-Pundi Rupiah

Sementara itu, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah turun signifikan pada 20 persen rumah tangga yang pendapatannya naik lebih dari 50 persen.

Menurut ketua peneliti, Stephen Wang, hasil penelitian ini memang tidak membuktikan penyebab dan akibat.

Ia menganalogikannya seperti masalah telur atau ayam duluan.

Baca Juga: Hindari Miskin Saat Tua, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Siapkan Uang untuk Masa Pensiun Nanti!

 

 

“Tidak jelas apakah pendapatan atau kehilangan pekerjaan menyebabkan kesehatan jantung memburuk atau apakah status kesehatan yang buruk menyebabkan masalah finansial,” katanya.

Penurunan pendapatan bisa memicu perubahan kebiasaan, misalnya mengonsumsi makanan tinggi kalori, atau penggunaan alkohol dan rokok.

Baca Juga: Ikuti Acara Pelantikan Presiden, Susi Pudjiastuti Menguap Saat Dengarkan Pidato dari Bambang Soesatyo

Tidak adanya asuransi kesehatan juga dapat membuat seseorang tidak segera mendapat pertolongan medis yang baik.

Selain itu, status keuangan yang buruk juga menyebabkan stres atau depresi, dua faktor yang juga terkait dengan gangguan jantung. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kehilangan Pekerjaan, Penyebab Jantung Bermasalah