NOVA.id - Bersembunyi di balik akun palsu rasanya tak ada masalah bagi sebagian orang, asal tak merugikan.
Tapi kalau merugikan, ya lain cerita.
Lantas, apa sih kata mereka mengenai berbagai muka yang disembunyikan di balik sosial media?
"Sejujurnya aku enggak pernah sih punya akun palsu dan tidak pernah berniat untuk buat akun palsu untuk tujuan apa pun, hanya fokus ke real account aku.
Karena memang real account-ku juga positif.
Teman aku pernah cerita, ini lucu banget. Dia bikin fake account biar dia bisa menyalurkan hobinya.
Misalnya, dia enggak bisa nih di real account posting apa pun yang dia ingin.
Baca Juga: Pamit dari Dunia Hiburan, Raffi Ahmad Singgung Kehamilan Nagita Slavina
Nah nanti di fake account dia bisa nyalurin hobinya, apa pun yang dia suka, salah satunya painting.
Nah itu positif, kan?
Ada juga temanku, bikin fake account biar bisa lihat-lihat online shop dan untuk belanja.
Jadi balik lagi tergantung niat orangnya.
Aku jujur, dari dulu sampai sekarang, ada aja komen pro dan kontra di Instagram, ada negatif ada positif.
Tapi ya balik lagi bagaimana kita menyikapinya.
Aku juga pernah di titik down banget dalam hidup aku.
Ketika tampilan berbeda saat hamil dan melahirkan, menyusui, berat badannya kan naik drastis sampai hampir 20 kilogram.
Itu lumayan banyak body shaming dan lain-lain.
Cuman aku tipe yang ya sudahlah, itu hak dia berpendapat, aku delete aja. Paling aku baca ketawa, karena aku udah ngerti.
Baca Juga: Dipanggil Jokowi, Sri Mulyani: Presiden Menugaskan Saya Tetap Jadi Menteri Keuangan
Dan mungkin mereka enggak ngerti apa yang aku korbankan ketika melahirkan dan punya anak.
Yang pasti, menggunakan fake account tuh tidak apa-apa, cuman tolong gunakan sebaik mungkin, dengan hal positif, bukan negatif.
Kalau misalkan pakai fake account ke arah negatif, bareng-bareng yuk yang baca kita laporkan agar account itu di non-aktifkan.
Semoga penanganannya dari Instagram juga cepat biar account-nya enggak merugikan."
Baca Juga: Dewi Perssik Bangun Musala untuk Ayahnya yang Telah Meninggal DuniaAnggra, Mahasiswa, 21 Tahun
"Aku punya satu akun palsu. Ya, memang akun asli perannya berbeda dengan akun palsuku.
Akun palsuku lebih privat, jadi isinya hanya teman-teman dekat yang aku percaya.
Terus juga akun palsu ini biasanya buat follow-follow artis sama upload foto sesuka hati biar enggak ngerusak estetika foto yang ada di akun asliku.
Baca Juga: Raffi Ahmad Istirahat dari Dunia Hiburan Tanah Air, Iklan hingga Protes Rafathar jadi Tamparan Keras
Sejauh ini sih pemakaiannya seimbang, enggak pernah aku pakai buat yang negatif, misalkan hujat orang lain atau apa.
Begitupun sebaliknya, aku juga enggak pernah sejauh ini mengalami hal negatif dari penggunaan akun palsuku."
"Aku punya satu akun palsu. Jadi dulu ceritanya kan putus sama mantan, lalu mantan punya pacar baru dan aku penasaran banget.
Daripada ketahuan nge-stalk, aku bikin akun palsu aja buat nge-stalk. Namanya dikarang sendiri, fotonya juga pakai foto orang he-he-he.
Baca Juga: Gara-Gara Silsilah Keluarga, Anang Hermansyah Kaget: Berarti Dulu Dhani Ngerebut Maia dari Aku?
Bahkan saking niatnya, aku sampai rela beli followers seharga Rp15.000 biar akunnya enggak keliatan palsu-palsu banget. Sebuta itu cinta aku.
Penggunaannya juga seimbang selama ini. Terus aku pernah dikepoin orang, dia selalu liat story Instagram aku dan konstan, tapi anehnya dia enggak pernah DM aku atau apa.
Terus akhirnya aku block deh he-he-he.”
Siti Sarah Nurhayati/Billy Dewanda