Dana yang ditransfer juga terkirim ke rekening bodong yang bukan rekening asli milik TSI.
"Modus pelaku adalah dengan menawarkan e-voucher dengan promo diskon besar, jadi banyak korban yang tergiur," terang Abi Febian, Marketing Communications Manager Taman Safari Bogor.
Korban semakin tergiur sebab TSI diketahui sudah mulai menjual tiket via online.
Baca Juga: Nama Anang Hermansyah Terlibat Penipuan, Aurel Ungkap Fakta Sebenarnya
"Karena mereka ini tahu momen yang bersamaan dengan kami juga mulai menjalankan program pemesanan tiket online di unit-unit TSI grup," imbuh Daniel.
Selain itu, sistem pembayaran TSI menggandeng Doku.
"Karena khusus untuk booking online yang baru saja kami luncurkan, Taman Safari Bogor hanya bekerjasama dengan DOKU, dan sama sekali tidak melayani pembayaran melalui rekening pribadi atau atas nama PT Taman Safari Indonesia," imbuh Abi Febrian.
Baca Juga: Mantan Kekasih Kartika Putri Terkena Kasus Penipuan, Nama Jessica Iskandar Terseret!