Petani Cokelat di Indonesia Semakin Berdaya Lewat Program Cocoa Life

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 7 November 2019 | 22:00 WIB
Mondelēz Lima Tahun Berdayakan Petani Kakao di Indonesia lewat Cocoa Life (NOVA/MARIA)

NOVA.id – Siapa yang tak suka dengan kelezatan cokelat?

Semua pasti suka, termasuk juga kamu bukan?

Nah, sebelum jadi cokelat yang senikmat itu, ada jasa para petani kakao (buah cokelat) di belakangnya, lho.

Baca Juga: Mondelez Berikan Pendidikan Gizi untuk Masyarakat Melalui Program RANTAI 

Mereka inilah yang menanam dan mengola kakao menjadi bongkahan coklat yang menggoda selera.

Jadi, peran mereka sangat penting.

Hal ini lah yang ditangkap oleh Mondelēz International dengan menginisiasi sebuah program holistik dan berkelanjutan bagi pengembangan para petani kakao, khususnya di Indonesia.

Program apa, ya?

Baca Juga: Hebat! Mahasiswa Unej Ciptakan Ekstrak Kulit Kakao untuk Kanker Usus Besar

Namanya program Cocoa Life yang akan memastikan keberlanjutan kakao dengan cara membina dan mensejahterahkan petani kakao dan juga memperkuat komunitas setempat.

Hal ini sejalan dengan tujuan global Mondelēz, yakni Snacking Made Right dengan mendorong masyarakat mengkonsumsi camilan secara lebih bijak melalui tiga pendekatan.

Right snack (camilan yang tepat), right time (waktu yang tepat) dan made the right way (dibuat secara tepat pula).

Baca Juga: Peneliti Ungkap Jika Cokelat Ampuh Redakan Batuk dengan Cepat, Seperti Apa? 

“Melalui tujuan global kami, kami berkomitmen membuat produk-produk kami secara sustainable karena saat ini konsumen tidak hanya menginginkan camilan yang enak dan lezat, namun juga dibuat dari bahan-bahan yang mereka percaya.

Secara global, sebanyak 43% dari produk cokelat Mondelēz International sudah menggunakan kakao yang berasal dari program Cocoa Life,” Sachin Prasad, presiden direktur Mondelēz Indonesia.

Well, sudah lima tahun lamanya Cocoa Life hadir di Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Lantas, apa yang petani kakao dapatkan?

Baca Juga: Ingin Hilangkan Rasa Stres dengan Cara yang Enak? Lakukan Meditasi Cokelat, yuk!

 

Petani kakao dibina melalui edukasi dan cara budidaya tanaman cokelat yang lebih efektif melalui good agricultural practices, seperti melindungi kakao terhadap perubahan iklim, pemanfaatan lahan yang lebih efektif, teknik panen, pemberian bibit unggul, dan pelatihan lainnya untuk menunjang kualitas dan produksi kakao.

Nah, selain petani kakao, Cocoa Life juga menjangkau komunitas di desa setempat, terutama perempuan dengan memberikan pelatihan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, edukasi pengelolaan keuangan, perlindungan anak, kesetaraan gender, dan juga program pemberdayaan perempuan.

“Cocoa Life tidak hanya ditujukan kepada petani kakao, tetapi juga merangkul keluarga dan komunitas setempat. Tidak hanya para petani, tetapi para perempuan yang terlibat di dalam kegiatan komunitas juga ikut merasakan manfaat dari pelatihan program kami,” jelas Andi Sitti Asmayanti, Head of Cocoa Life South East Asia, Mondelez International.(*)