NOVA.id - Seorang paskibra pembawa baki dikabarkan meninggal dunia secara misterius.
Paskibra tersebut berasal dari Bali, bernama Desak Putu Tiara.
Ia baru saja bertugas sebagai pembawa baki saat upacara 17 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Tak Perlu Uang Jutaan, Kita Bisa Mulai Investasi dengan 10 Ribu Rupiah Saja
Perempuan yang masih berusia 17 tahun tersebut meninggal dunia pada Rabu (06/11).
Desak Putu Tiara disebut meninggal secara misterius karena sebelumnya dokter yang melakukan pemeriksaan terhadapnya tak menemukan hal yang janggal.
Padalahal, pemeriksaan darah, lendir, bahkan HIV dinyatakan negatif.
Hal ini diungkapkan kakek Tiara, Dewa Sadnyana.
Baca Juga: Alami Masalah Keluarga, Paskibra Asal Bogor Pilih Kabur Hingga ke Malaysia
"Sudah dilakukan pengecekan darah dan lendir. Hasilnya negatif. Sampai sempat dites HIV, hasilnya juga negatif," ungkap Dewa Sadnyana.
"Dokter juga bingung Tiara itu sakit apa dan obat apa yang harus diberikan. Jadi selama di ICU dia hanya diberikan cairan infus, cairan makanan, dan oksigen," sambungnya.
Sebelumnya, pada Senin (28/10) Tiara mengeluh tak enak badan, sakit kepala, dan badan yang terasa panas.
Kemudian ia meminta izin untuk pulang ke rumah, karena saat itu Tiara sedang berada di sekolah.
Merasa kondisi anaknya tak terlalu buruk, akhirnya ayah Tiara, Sugiarta membawa anaknya ke salah satu dokter praktik di RSUD.
Namun karena tempat inap penuh, Tiara kemudian dibawa ke RS Kertha Usada.
Baca Juga: Ingat Gloria Hamel? Paskibraka 2016 Blasteran yang Kini Jadi Mahasiswi
Saat itu Tiara masih terlihat bercanda dan membuat orang tuanya merasa kondisi Tiara tak terlalu buruk.
"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans. Masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia (Tiara,red) hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya tidak parah," kata Sugiarta.
Tiara pun sempat memberontak saat harus dipasangi alat medis di tubuhnya, sampai akhirnya ia diberi obat penenang.
Kakek Tiara menyebutkan bahwa cucunya sempat mengeluarkan cairan berwarna hijau dari dalam hidung hingga setengah botol.
Dokter mengatakan hal itu terjadi karena paru-paru dan jantung Tiara telah rusak, bahkan lambungnya juga telah bocor.
Tiara meninggal pada Rabu sore (06/11), di ICU RS Kertha Usada setelah 5 hari sakit.
Baca Juga: Curhat Siswi Paskibraka yang Harus Diamputasi
Pihak dokter mengambil sampel darah Tiara untuk dilakukan penelitian di Universitas Udayana Denpasar. (*)