Tapi, jangan dipikir anak akan meliak-liuk seperti zumba pada orang dewasa, ya.
Karena untuk merangsang tumbuh kembang anak, gerakan pun disesuaikan dengan gaya bergerak sambil bermain.
“Ada kelas namanya zumbini. Lebih ke gerakan lempar, tangkap, lari. Nah, bedanya yang tidak boleh dilakukan di zumba kids itu adalah shimmy (goyang pinggul). Jadi, gerakan alami tulang anak dipindahkan ke gerakan yang terstruktur dibantu dengan musik, jadi si anak happy,” jelas Vivi Chiara, instruktur zumba.
Baca Juga: Agar Si Kecil Tak Kecanduan Gadget, Alihkan Minat ke 3 Hal Seru Ini, yuk!
Kegiatan ini sebaiknya dilakukan tiga kali seminggu dengan durasi 45 menit.
Semua anak bisa mencobanya, namun, jika anak kurang suka jangan lantas dipaksakan juga, ya.
Menurut Astrid, kita bisa memberikan alternatif aktivitas fisik lain dengan manfaat yang tak jauh berbeda.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Agar Anak Tak Kecanduan Gadget