NOVA.id - Normalnya seorang anak usia 9 tahun akan lebih banyak mengabiskan waktunya bermain dengan kawan sebayanya di sekolah dasar.
Namun tidak dengan bocah asal Belgia ini, ia malah berada di sebuah universitas dan belajar di sana.
Bahkan Laurent Simons dijuluki anak ajaib karena bakatnya yang luar biasa.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Apa yang Dilihat Ternyata Bisa Menunjukkan Betapa Jeniusnya Kamu!
Di usia 9 tahun ia akan mendapatkan gelar sarjana S2.
Laurent Simons sedang belajar teknik elektro di Eindhoven University of Technology (TUE), sebuah bidang yang sulit untuk sebagian orang.
Laurent akan mendapatkan gelarnya tersebut pada bulan Desember mendatang.
Baca Juga: Selain Terkenal Jenius, Ini Dia 5 Fakta Soal Kehidupan Professor Stephen Hawking
Bahkan Laurent juga akan memulai program PhD dengan mengambil jurusan teknik listrik menurut sang ayah.
Kejeniusan dari Laurent ini disadari pertama kali oleh kedua kakek neneknya.
"Mereka memperhatikan sesuatu yang sangat istimewa tentang Laurent," kata Lydia, ibu dari Laurent.
Baca Juga: Bocah Jenius, Tak Puas Hanya Kantongi 2 Gelar
Namun setelah diberikan beberapa soal tes untuk menguji kecerdasannya, mereka mengatakan bahwa Laurent seperti spons.
Laurent sendiri berasal dari keluarga dokter, dan orang tuanya pun tak mengetahui bagaimana anaknya bisa memiliki kecerdasan seperti itu.
"Aku makan banyak ikan selama kehamilan," canda Lydia.
Baca Juga: Bagi Single Parent, Pahami 5 Tips Pola Asuh Anak yang Tepat Ini
Meski lebih cepat belajar dari orang lain, orang tua Laurent tak ingin anaknya terbelenggu.
Mereka tetap membiarkan Laurent melakukan yang ia sukai.
"Kami tidak ingin dia menjadi terlalu serius. Dia melakukan apa pun yang dia suka," kata Alexander, ayah Laurent.
Baca Juga: Anak Marah? Begini Cara Tepat Menghadapinya Sesuai Saran Ahli
"Kita perlu menemukan keseimbangan antara menjadi seorang anak dan bakatnya," sambungnya.
Meski belum genap 10 tahun, Laurent bahkan telah mengetahui apa yang ingin dia lakukan dalam hidupnya, yaitu mengembangkan organ buatan.
Sebelum ia kembali melanjutkan sekolahnya, ia akan berlibur ke Jepang. (*)