Jadi Single Parent? Tenang, Lapangan Pekerjaan Terbuka untuk Kita

By Muhamad Yunus, Jumat, 22 November 2019 | 00:00 WIB
Meskipun tiba tiba jadi single parent, tak perlu panik. Peluang kerja terbuka luas. (bernie_photo)

NOVA.id – Kalau boleh jujur, tak ada yang mau jadi single parent.

Tapi kalau sampai terjadi, jangan panik.

Sebab, urusan pekerjaan biasanya tetap terbuka luas.

Biasanya, pekerjaan memang jadi sangat dibutuhkan buat seorang single parent.

Karena roda ekonomi keluarga dalam kondisi pincang, setelah pasangan tiada.

Seperti kisah Santi (35) misalnya.

Dia mungkin tak pernah mengira nasibnya akan seperti ini: tiba-tiba jadi single parent!

Kecelakaan yang menewaskan Andi, suaminya tak bisa dihindari.

Baca Juga: Sepuluh Tahun Jadi Single Parent, Rossa: Aku Terbiasa Mandiri dan Membiayai Diri Sendiri

Kini, dia pun harus menghidupi Dika, anaknya yang masih berusia 5 tahun seorang diri.

Celakanya, selama ini keuangan keluarga ditanggung sepenuhnya oleh Andi.

Lantas, begitu ditinggal Andi, sanggupkah Santi menghidupi diri dan anaknya?

Memang tak bisa dimungkiri, finansial jadi masalah penting ketika kita berpisah dari pasangan.

Karenanya, begitu kita berpisah, harus segera bisa mencari penghasilan.

Baca Juga: Sudah Jadi Single Parent Sepuluh Tahun, Kuncinya Bagi Rossa: Jangan Sampai Merepotkan Orang Lain

Tapi kenyataannya, sering kali mereka yang berpisah—terutama karena perceraian— didera rasa tidak percaya diri, merasa diri tak punya kemampuan, atau bingung mencari pekerjaan yang cocok.

Cocok dalam arti bisa memberikan penghasilan cukup tapi masih punya waktu untuk mengurus si kecil.

Namun, berpisah dari pasangan tak berarti kita jadi tak bisa melanjutkan hidup.

Karena, peluang kerja selalu ada selama kita mau berusaha.

Baca Juga: Bagi Single Parent, Pahami 5 Tips Pola Asuh Anak yang Tepat Ini

Lantas, pekerjaan seperti apa yang tepat untuk seorang single parent?

Menurut Sukma, psikolog dari Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), seorang single parent pasti punya kekhawatiran saat mereka harus memulai sebuah pekerjaan yang tidak biasa dikerjakan.

Katanya, “Setiap ibu tunggal ada kekhawatiran untuk mencari rezeki sendiri.”

Baca Juga: Ceritakan Pandangan Masyarakat Korea Soal Keluarga, 2 K-Drama Ini Angkat Kisah Single Parent

Sukma bilang, kekhawatiran itu dianggap bisa menghambat para ibu tunggal ini dalam upaya mencari pendapatan baru.

Namun mereka bisa mengeksplorasi kreativitas untuk mencari pendapatan dengan bantuan teknologi, misalnya dengan berjualan online.

“Bisa kerja sesuai hobi juga, seperti terima pesanan makanan atau kue,” tambah Sukma.

Jadi kalau kita punya hobi memasak, bisa mengeksplorasi menu favorit dan potensial yang disukai banyak orang.

Baca Juga: Perempuan Punya Power Atur Uang, 5 Tips Perencanaan Keuangan ketika Jadi Single Parent

Jangan segan-segan mengintip di marketplace atau media sosial yang rajin menjual makanan, untuk melihat jenis makanan apa yang laku, apa kemasan yang banyak digunakan, bagaimana porsinya, dan berapa kisaran harganya.

Pekerjaan lain yang cocok untuk seorang single parent adalah menjadi penata rias, pekerja freelance, guru, penulis, membuat kerajinan, maupun petugas pemasaran properti.

Jika pekerjaan yang menyita banyak waktu akan menimbulkan dilema tersendiri bagi seorang single parent, usaha yang dijalankan dari rumah bisa jadi merupakan pilihan tepat.

 

Menurut Sukma, usaha rumahan bisa dijadikan solusi praktis. Karena mereka bisa bekerja mendapatkan penghasilan, sembari tetap memberikan perhatian pada anak.

Untuk itu, jangan panik jika akhirnya menjadi single parent. (*)

Billy Dewanda