Bagi single parent yang bercerai, mereka umumnya menganggap diri mereka tidak berarti lagi untuk hidup di dunia.
“Mereka banyak yang enggak optimis. Hidup jadi stagnan, seperti zombi aja jadinya, tapi enggak berusaha untuk membenahi kehidupannya,” tutur Oriza.
Meski demikian, ibu yang bercerai akan sebisa mungkin memenuhi peran ayah di rumah, salah satunya pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.
Baca Juga: Betah Menjadi Single Parent, Tamara Bleszynski Ungkap Isi Hatinya: Karena Aku Harus Berjuang
Biasanya seorang single parent fokusnya adalah masa depan anak-anaknya.
“Kalau enggak bisa memenuhi peranan ayah di rumah, ibu akan merasa gagal lagi. Dan itu dibutuhkan rasa optimis untuk membenahi kehidupannya lagi,” jelas Oriza.
Ya, tapi, itu membutuhkan waktu dan proses agar hidup normal kembali.
Baca Juga: Berjuang Jadi Single Parent Namun Dibenci Anaknya, Elly Sugigi: Jangan Paksa Dia Lihat Mayat Aku