Kini SRC telah beranggotakan lebih dari 120.000 toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Kepala Urusan Komersial dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto, menyatakan bahwa melalui SRC, Sampoerna memberikan dukungan non-moneter berupa pelatihan manajemen toko, pengembangan bisnis, infrastruktur berbasis digital hingga perluasan jaringan sosial melalui komunitas paguyuban.
“Program pembinaan UKM terintegrasi yang kami jalankan melalui SRC bertujuan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan kepada pemilik toko kelontong sebagai pelaku UKM, melalui dukungan secara berkelanjutan mulai dari pemberdayaan hingga pembangunan kapabilitas UKM,” kata Henny.
Sebagai nilai tambah bagi konsumen dan juga anggotanya, SRC telah menerapkan sejumlah inovasi guna meningkatkan daya saing di era yang dinamis ini.
Pada awal 2019 silam, SRC meluncurkan aplikasi AYO SRC sebagai terobosan inovatif dalam memperkuat ekosistem bisnis toko kelontong.
Aplikasi ini menghubungkan seluruh anggota SRC dengan mitra penyalur dan konsumen sehingga menjadikan proses pengelolaan toko menjadi lebih efisien dan efektif.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Digelar, Festival Sampoerna Retail Community 2019 Cetak Rekor MURI