Misalnya, pendapatan kamu dalam satu bulan Rp10 juta, maka 20 persennya atau sama dengan Rp2 juta adalah biaya maksimal kamu untuk kebutuhan “happy-happy” termasuk di Harbolnas nanti.
Namun, jika pengeluaran pokok lainnya sudah besar, maka dana personal ini harus ditekan.
Maka itu, inilah pentingngnya menetapkan maksimal bujet yang boleh dipakai.
Baca Juga: Semakin Perempuan Pintar Mengatur Uang, Semakin Bahagia Keluarga
Ya, supaya keuangan tak kacau balau.
“Misal, bujet saya buat beli baju cuma Rp100.000, ternyata kita beli baju Rp300.000. Tapi, dengan tambahan dari voucer, diskon, poin, dan lainnya ternyata masuk bujet Rp100.000.
"Ya, fine. Nah, kalau lebih dari bujet walau udah pakai diskon dan lain-lain, ya, sebisa mungkin ditahan,” jelas Tejasari.(*)