Disandera Tentara Irak hingga Dicecar Saat Pimpin Rapat Pertamanya bersama Menhan Prabowo, Sosok Ini Langsung Viral karena Berhasil Jadi Ketua Komisi I DPR RI

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 27 November 2019 | 19:15 WIB
Kisah Meutya Hafid dari Disandera Tentara Irak hingga Pimpin Rapat Komisi I DPR (Dok.pribadi Meutya Hafid)

Malah saat kuliah pun, jurusan yang diambil bukan Jurnalistik, melainkan Manufacturing Engineering di University of New South Wales, Australia. 

Keinginan jadi jurnalis muncul saat Meutya kuliah, Indonesia sedang melewati masa-masa reformasi, sekitar tahun 1998.

 “Saya syok melihat Indonesia yang collapse. Saya gemas, dan pengin melakukan sesuatu untuk Indonesia. Teman-teman mahasiswa saya yang di Jakarta bisa ikut demo. Saya ikut apa, ya?” kata Meutya mengisahkan kegelisahannya saat itu.

Baca Juga: Sama Seperti Nadiem Makarim yang Lulusan Harvard, Risa Santoso Menjadi Rektor Termuda di Usia 27 Tahun!

Makanya, begitu lulus tahun 2000, kebetulan Metro TV yang memosisikan diri sebagai stasiun TV berita pertama Indonesia itu sedang buka lowongan besar-besaran, dari berbagai jurusan kuliah. 

Meutya yang masih terbayang dengan kejadian tahun 1998, tergerak untuk jadi wartawan agar lebih dekat lagi dengan pemerintah.

“Aku daftar dan masuk. Jadi, waktu itu, belum tahu cara nanya bagaimana? Pengin sekali tahu, negara kita mau dibawa ke mana? Banyak unjuk rasa, tapi aku ngerasain demo, walaupun enggak ikutan demo,” kata mantan pembaca berita Metro Hari Ini tersebut.

Baca Juga: Putri dari Hary Tanoesoedibjo Dipilih Jadi Wakil Menteri untuk Bantu Wishnutama, Ini Fakta Menarik Angela Tanoesoedibjo