Polda Metro Jaya pun tak melakukan pengamanan khusus di kawasan Medan Merdeka dan lingkungan Istana Negara.
"Tidak ada peningkatan pengamanan. Kami enggak ada penutupan (Monas), biasa saja," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo dalam konferensi pers, sebagaimana ditayangkan Kompas TV, Selasa.
Gatot mengatakan, granat asap bisa saja dimiliki anggota polisi ataupun TNI. Namun, belum diketahui bagaimana bisa ada granat asap di area Monas dan meledak.
"Bisa tertinggal, tapi kan tidak tahu asalnya dari mana. Akan kami dalami," kata Gatot.
Gatot memastikan bahwa kawasan Monas sudah dibuka kembali. Seusai mengevakuasi korban dan mensterilkan tempat kejadian perkara, orang-orang sudah bisa memasuki kawasan Monas.
Baca Juga: Disindir Ustaz Al Habsyi di Reuni Akbar 212, Ustaz Yusuf Mansur Berikan Komentarnya
"Tidak ada sesuatu yang luar biasa, kembali seperti biasa, normal," kata Gatot.
Petugas masih menyelidiki mengenai kronologi hingga ledakan terjadi. (*)