Pewarna Rambut Meningkatkan Risiko Kanker Payudara? Ini Faktanya

By Nova.id, Sabtu, 7 Desember 2019 | 22:00 WIB
8 Pekerjaan yang Memiliki Potensi Lebih Tinggi Terkena Kanker, Penata Rambut Hingga Bekerja Malam (reader digest)

Namun Sahabat NOVA tidak perlu panik, karena para ahli mengatakan masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah hubungan antara produk rambut dengan kanker payudara ini adalah hal yang perlu diperhatikan.

Elizabeth Arena, M.D., selaku anggota American Collage of Surgeons di grup bedah Los Angeles Cedar-Sinai mengatakan “Seperti hal lain, ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan.”

Perempuan yang berspesialis dalam merawat pasien penyakit kanker payudara jinak dan ganas ini menjelaskan bahwa penelitian ini hanya membuktikan, perawatan pewarna dan pelurusan rambut memiliki hubungan dengan adanya peningkatan risiko kanker.

Baca Juga: Tanpa Harus ke Dokter, Kita Bisa Tahu Terkena Kanker Payudara Hanya dengan Lakukan Ini

Bukan karena perawatan tersebut yang menyebabkan terjadinya peningkatan, adanya faktor lain yang bisa disalahkan atas peningkatan ini.

Namun, iya mencatat bahwa penelitian tersebut penting karena sangat berdampak bagi banyak perempuan, terutama permpuan Afrika-Amerika.

Perlu Sahabat NOVA tahu, ini bukan kali pertama pewarna rambut dikaitkan dengan kanker.

Baca Juga: Pernah Divonis Kanker Payudara Stadium 3B dan Kini Sembuh Total, Rima Melati Ungkap Cinta adalah Salah Satu Obatnya