“Namun kita juga harus mengenang Marie sebagai sosok yang penuh semangat hidup dan perempuan yang memiliki kebesaran hati, yang sangat perhatian kepada orang-orang yang dikenalnya,” kata Dimberg Jernberg dalam pernyataan tertulisnya.
Diketahui Marie Fredriksson selama hidupnya telah berjuang melawan kanker dan ia menderita tumor otak semenjak tahun 2002.
Ia menjalani pengobatan secara intensif dan dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Bikin Kulit Sehat dan Mencegah Kanker, Inilah Sejumlah Manfaat Tak Terduga Buah Lemon
Namun pengobatan yang dilakukannya ternyata memiliki efek samping, Marie mengalami buta sebelah, pendengaran, dan kemampuan geraknya berkurang.
Ia juga tak bisa membaca dan menulis lagi.
Bahkan Marie sempat tak bisa berbicara dengan lancar usai menderita penyakit tersebut dan menjalani pengobatan.
Meski ia mengalami kondisi yang tak begitu baik, Marie kembali memulai tur di tahun 2009.
Tetapi di tahun 2016, dokter menyarankan ia untuk berhenti demi kesehatannya. (*)