Wah, Alat Ini Bisa Bantu Keluarga Tenang saat Liburan Akhir Tahun, Seperti Apa?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 30 Desember 2019 | 23:00 WIB
Wah, Alat Ini Bisa Bantu Keluarga Tenang Saat Liburan Akhir Tahun, Seperti Apa? ( Getty ImagesRaymond Boyd )

NOVA.id  - Dalam waktu hitungan hari kita akan menyambut Tahun Baru 2020, yang pastinya kita sudah bersiap untuk liburan bersama keluarga.

Sudah pasti, kita pun sudah mengantongi tiket perjalanan, akomodasi, itenerary, outfit yang akan digunakan, segala aksesori, dan tak ketinggalan kamera untuk mendokumentasikan setiap moment berharga selama berlibur.

Namun, saat meninggalkan rumah, apakah kita sudah yakin jika rumah aman untuk ditinggalkan?

Baca Juga: Ternyata Sangat Dilarang Cuci Piring Saat Hujan Disertai Petir, Atau Nyawa Kita Bisa Melayang, Ini Alasannya!

Berdasarkan penelitian umum, kurangnya persiapan dan tindakan pencegahan terhadap situasi tertentu dapat menimbulkan rasa cemas.

Salah satunya, cemas ketika meninggalkan rumah dalam waktu lama, seperti berlibur.

Dikutip dari Psycom, gangguan kecemasan atau disebut juga Anxiety adalah perasaan takut, khawatir, atau perasaan tidak menyenangkan terhadap sesuatu.

Baca Juga: Rekomendasi Film Pilihan Netflix Januari 2020, Siap Temani Awal Tahun Kita

Cemas dapat membuat kehidupan menjadi tidak normal.

"Gejala yang timbul dari kecemasan mengganggu dapat berupa denyut jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar (palpitasi), mual, gemetar, sulit berkonsentrasi, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, atau tidak bisa tidur, dan bernapas cepat," tulis psikolog klinis, Christina Gregory, PhD.

Jika kondisi seperti itu terjadi saat liburan bersama keluarga tentu sangat menyiksa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Natal untuk Ditonton Bersama Pasangan

Kita yang seharusnya bersenang-senang, malah tidak tenang karena pikiran dihantui rasa takut akan hal-hal yang tak diinginkan terjadi di rumah.

Seperti pencurian akibat lupa mengunci pintu, kebakaran karena lupa mematikan listrik, alat elektronik, kompor, atau kran air, dan lain sebagainya.

Menurut data yang dihimpun dari Biro Pengadilan Operasi Mabes Polri, jumlah kejadian kejahatan terhadap hak/milik tanpa penggunaan kekerasan (property crime without violence) selama periode 2013–2017 cenderung menurun.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Pergi ke Destinasi Liburan Akhir Tahun di Jakarta

Pada 2016 terjadi 120.026 kasus, menurun menjadi 107.042 kasus pada 2017.

Kejahatan tanpa kekerasan seperti pencurian sering kali terjadi saat penghuni rumah sedang tidak ada di rumah.

Dalam beberapa kasus pelaku kerap sudah mengintai rumah yang ditinggal lama penghuninya.

Baca Juga: Musim Hujan Bikin Rumah Banyak Nyamuk? Yuk Usir dengan 5 Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh! 

Kendati angka kejahatan berdasarkan laporan menurun, bukan berarti kita boleh lalai saat meninggalkan property.

Dikatakan oleh SP Low selaku Co-Founder & Chief Technical Officer CommandFusion, proteksi di setiap property sangatlah penting.

Tindakan preventif untuk proteksi berbasis teknologi kini menjadi solusi mengamankan harta benda yang kita miliki serta menyelamatkan dari ancaman terjadinya musibah yang tak diinginkan.

Baca Juga: Agar Tetap Fokus Saat Menyetir, Hindari 4 Aroma Parfum Mobil Ini

Misalnya saja dengan memasang Commandfussion.

"Untuk itu CommandFusion https://www.Commandfusion.com hadir sebagai produk evolusi yang menjadi solusi meredam kecemasan dan meminimalisir terjadinya pencurian, kebakaran, atau kejadian yang tak diinginkan lainnya. Perangkat lunak dan keras yang dirancang simple, otomatis, andal, dan terjangkau ini dapat digunakan sebagai alat kontrol sistem keamanan bangunan," ujar SP Low.

Selama ini sistem umum yang terdapat di sebuah bangunan masih tergolong konvensional.

Baik sistem penerangan, keamanan, pengaturan temperatur, ventilasi, dan hiburan.

 Baca Juga: 8 Makanan yang Disukai Banyak Orang Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker, Mulai dari Kopi Panas hingga Kentang Goreng!

Pada bangunan konvensional, alat kontrol pengaturan sistem masing-masing berdiri sendiri dan terpisah, baik dengan menggunakan saklar, remote control, keypad, dan alat lainnya. 

"Dalam menggunakan alat kontrol sistem tersebut, penghuni harus mengoperasikan satu persatu dan secara manual. Sistem kontrol yang masih konvensional juga memiliki kekurangan tidak dapat dioperasikan dari lokasi yang berbeda. Sehingga tidak bisa dioperasikan pada saat penghuni sedang berpergian," paparnya.

CommandFusion adalah sebuah perangkat sistem komunikasi pintar yang mampu mengintegrasikan sistem yang umumnya terdapat di bangunan, seperti rumah, apartemen, kantor, hotel, dan lainnya.

Baca Juga: Agar Tetap Fokus Saat Menyetir, Hindari 4 Aroma Parfum Mobil Ini

()

Didesain dalam bentuk hardware dengan sistem kontrol sendiri guna menyederhanakan pemprograman sekaligus mempertahankan keandalan dan kemampuan yang sebanding dengan sistem kontrol terkemuka. 

"Pengguna dapat melakukan kontrol sistem yang terkoneksi secara menyeluruh melalui satu perangkat saja, termasuk pada saat liburan. Hanya melalui Gadget yang dimiliki iOS/Android, maka memungkinkan pengguna mengontrol sistem pada saat tidak berada di sekitar rumah/bangunan. Mematikan serta menghidupkan listrik dan alat elektronik, hingga keamanan pintu dan ventilasi dapat dilakukan dari mana saja. Liburan senang, hati pun tenang."(*)