Ada juga yang disebabkan oleh pelecehan seksual di masa lalu atau adanya hasutan untuk melakukan bunuh diri dari keluarga atau teman.
Riwayat keluarga dengan perilaku bunuh diri juga dapat mempengaruhi seorang remaja melakukan bunuh diri.
Faktor risiko lainnya adalah masalah dengan alkohol atau narkoba, masalah fisik atau medis, atau karena remaja tersebut adalah anak adopsi.
Setelah mengetahui faktor risiko yang menyebabkan remaja bunuh diri, lantas apa tanda-tanda yang menunjukan seorang remaja akan melakukan bunuh diri?
Remaja yang ingin bunuh diri biasanya berbicara atau menulis hal-hal seperti ‘aku akan bunuh diri’ atau ‘aku tidak akan menjadi masalah untuk kamu lebih lama’.
Remaja yang ingin bunuh diri juga ditandai dengan suasana hati yang berubah-ubah, menghindari kehidupan sosial, merasa putus asa tentang suatu hal, bahkan melakukan hal-hal yang berisiko atau yang bisa membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Sulli Meninggal Bunuh Diri, Polisi Temukan Catatan Tulisan Tangan di Rumahnya