NOVA.id - Baru-baru ini kita dihebohkan dengan kabar seorang pelajar berinisial SN yang melakukan bunuh diri.
Yang membuat kita menjadi prihatin adalah pelajar tersebut masih duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) saat memutuskan untuk bunuh diri, yang tidak lain adalah masih seorang remaja.
Di luar kasus tersebut, sebenarnya apa yang menyebabkan anak-anak atau remaja melakukan bunuh diri?
Baca Juga: Polusi Bisa Pengaruhi Keinginan untuk Bunuh Diri? Ini Penjelasannya!
Dilansir dari MayoClinic, faktor risiko yang menyebabkan remaja melakukan bunuh diri adalah karena remaja tersebut memiliki gangguna kejiwaan, termasuk depresi.
Selain itu bunuh diri juga bisa dipicu oleh kehilangan atau konflik dengan teman dekat atau anggota keluarga.
Menjadi korban bullying juga merupakan salah satu penyebabnya.
Ada juga yang disebabkan oleh pelecehan seksual di masa lalu atau adanya hasutan untuk melakukan bunuh diri dari keluarga atau teman.
Riwayat keluarga dengan perilaku bunuh diri juga dapat mempengaruhi seorang remaja melakukan bunuh diri.
Faktor risiko lainnya adalah masalah dengan alkohol atau narkoba, masalah fisik atau medis, atau karena remaja tersebut adalah anak adopsi.
Setelah mengetahui faktor risiko yang menyebabkan remaja bunuh diri, lantas apa tanda-tanda yang menunjukan seorang remaja akan melakukan bunuh diri?
Remaja yang ingin bunuh diri biasanya berbicara atau menulis hal-hal seperti ‘aku akan bunuh diri’ atau ‘aku tidak akan menjadi masalah untuk kamu lebih lama’.
Remaja yang ingin bunuh diri juga ditandai dengan suasana hati yang berubah-ubah, menghindari kehidupan sosial, merasa putus asa tentang suatu hal, bahkan melakukan hal-hal yang berisiko atau yang bisa membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Sulli Meninggal Bunuh Diri, Polisi Temukan Catatan Tulisan Tangan di Rumahnya
Mereka juga akan mengubah rutinitas normal, seperti pola makan atau tidur.
Tanda yang paling kelihatan adalah ketika remaja tersebut tiba-tiba memberi barang-barang kepada orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, bisa kelihatan juga jika remaja yang ingin bunuh diri tersebut mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang, seolah-olah mereka tidak akan terlihat lagi.
Jika Sahabat NOVA memiliki anak yang masih remaja dan menemukan tanda-tanda tersebut ada pada dirinya, segeralah berbica padanya.
Mintalah anak Sahabat NOVA untuk membicarakan perasaannya dan dengarkanlah.
Jangan pernah mengabaikan masalah yang dialaminya dan tunjukan bahwa Sahabat NOVA benar-benar mencintainya.
Baca Juga: Yuk Rawat Kesehatan Mental Kita dengan Lakukan 6 Cara Ini!
Ingatkan kepadanya bahwa kita bersedia membantu untuk mengatasi segala masalah yang terjadi.
Selain itu, carilah bantuan medis untuk anak remaja Sahabat NOVA.
Remaja yang merasa ingin bunuh diri perlu menemui psikiater atau psikolog yang berpengalaman dalam mendiagnosis dan merawat anak-anak dengan masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Pelihara Tanaman di Tempat Kerja Bisa Tingkatkan Mental? Begini Penjelasannya
Untuk mencegah remaja bunuh diri, kita sebagai orang tua juga harus melakukan hal-hal berikut ini.
Jangan menunggu anak remaja kita datang kepada kita. Jika ia merasa sedih atau cemas, tanyakanlah apa yang salah dan tawarkanlah bantuan.
Jika anak remaja kita berpikir untuk bunuh diri, ia kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda peringatan.
Baca Juga: Tak Ingin Alami Gangguan Kesehatan Mental? Simak 5 Cara Ini!
Dengarkan apa yang dikatakan anak kita dan perhatikan bagaimana ia bertindak.
Selain itu, kita juga bisa mendorong anak kita untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga yang selalu mendukung.
Gaya hidup sehat juga hal yang penting. Bantu anak kita agar ia makan dengan baik, berolahraga, dan tidur teratur.
Baca Juga: Me time dengan Butterfly Hug Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental Ibu, Bisa Dicoba di Rumah!
Jika anak remaja kita menjalani perawatan untuk perilaku bunuh diri, ingatkan bahwa dia mungkin perlu waktu untuk merasa lebih baik.
Selain itu, kita harus mendorong anak remaja kita untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang akan membantunya membangun kepercayaan diri.
Ingat, bunuh diri pada remaja itu bisa dicegah.
Jika Sahabat NOVA khawatir tentang anak remaja Sahabat NOVA, bicarakan dengannya dan segera cari bantuan. (*)