Namun kekuatan tersebut tak kunjung menyatu dengannya karena dihadapi dengan rasa kehilangan sang suami.
Semenjak itulah, Ningsih Tinampi mengaku kembali bertemu dengan dukun-dukun.
Ningsih mengatakan bahwa para dukun itu bisa memudahkan Ningsih mendapatkan ilmu, yaitu ilmu al fatihah, yang selalu ia gunakan sebagai doa penyembuh untuk para pasiennya.
“Ternyata kejadian ini menuntun saya ke dukun-dukun dengan tujuan supaya ada yang bisa membantu ilmu itu masuk ke badan ku,” jelas Ningsih.
Ningsih baru bisa mulai merasakan kekuatan tersebut menyatu di dalam dirinya setelah ia mulai mencoba ikhlas dan melepas kepergian sang suami. (*)