”Tunggu anak pas lahir dulu. Kalau mulai dalam kandungan, masih banyak risiko yang terjadi, misalnya saja, keguguran,” jelas Tejasari.
Nah, kalau sudah lahir, kita pun harus mulai menghitung berapa banyak biaya untuk menyekolahkan anak di tempat impian mereka.
Jangan ditunda, yuk, langsung dibikin saja perencanaan keuangan untuk dana pendidikan anak.
Baca Juga: Cara Pintar Atur Uang Belanja: Stop Salah Simpan Makanan di Kulkas
Minimal Sampai Sarjana
Kita pasti ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak.
Untuk itu, lebih baik survei terlebih dahulu sekolah-sekolah di daerah kita untuk menghitung biaya yang akan dikeluarkan.
“Kalau sekolah negeri, masih ada kemungkinan enggak bayar. Kalau sekolah swasta, ya, itu, kita harus menyiapkan uang pangkal sekolah. Soalnya, kalau biaya bulanan, masih bisa pakai penghasilan (bulanan),” jelas Tejasari.
Sebab, biaya pangkal sekolah memang menjadi biaya paling mahal dalam pendidikan anak.
Baca Juga: Satu Hal yang Sering Disepelekan Saat Harbolnas, Padahal Penting Banget!