Tips Mudah Bagi Para Pelari Pemula ala Dedeh Erawati Pemegang Rekor Nasional

By Nova.id, Selasa, 4 Februari 2020 | 09:00 WIB
Tips Mudah Bagi Para Pelari Pemula Ala Dedeh Erawati Pemecah Rekor Nasional (Azizah/NOVA)

NOVA.id- Olahraga menjadi kegiatan yang penting untuk dilakukan demi menunjang tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Salah satu jenis olahraga yang banyak diminati banyak orang adalah lari.

Baca Juga: Ingin Meningkatkan Performa saat Berlari? Konsumsi 5 Nutrisi Ini!

Tak jarang berbagai acara lomba lari marathon mulai dari 2 km, 5km, dan 10 km hadir semakin semarak karena antusias yang baik dari masyarakat.

Namun seringkali sebagai pemula yang baru saja ingin memulai mengikuti lari marathon, kita kurang memperhartikan hal-hal penting dan persiapan matang sebelumnya.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Berlari Menjadi Pilihan Tepat untuk Olahraga Harian

Ditemui di kawasan Scientia Square Park beberapa waktu lalu, Dedeh Erawati, atlet senior pemegang rekor nasional lari gawang 100 m ini membagikan tips mudah bagi para pelari pemula agar terhindari dari cedera.

Menurutnya hal yang terpenting ketika lomba lari marathon adalah latihan.

Para pelari pemula perlu melakukan latihan, dalam melakukan latihan pun harus bertahap karena jika dipaksakan akan dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Juga: Nafas Sering Tak Teratur Saat Berlari? Itu Tandanya Stamina Tubuh Menurun, Yuk Tingkatkan dengan Cara Ini!

“Latihan itu penting, pastinya harus latihan dulu, bisa mulai latihan jogging dulu, kalau pemula bisa di-mix gausah dipaksa bisa jogging 1k nanti 200 m jalan yang penting semangat biar bisa dapetin finish medal pertama,” ujar Dedeh.

Dedeh juga menjelaskan bahwa ketika latihan jangan terlalu keras, karena tujuan dari olahraga sendiri adalah untuk sehat dan bahagia.

Baca Juga: Sering Gunakan Jaket Saat Berlari? Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Loh! Ini 5 Dampaknya!

 

Latihan yang terlalu keras seringkali menyebabkan cedera, pada saat cedera usahakan untuk jangan memaksakan diri.

“Nekat sama semangat itu beda tipis, semangat boleh nekat jangan, karena kita ingin selalu sehat sepanjang usia, pada saat cedera stop sembuhkan diri dulu yang penting sehat lagi,” sambungnya.

Baca Juga: Masak Spesial buat Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Ngambek Dikomentari Rasanya Hambar: Kok gitu? Yaudah Nggak Usah Dimakan!

Dirinya juga menuturkan bahwa setelah melakukan latihan berat segera lakukan pijatan agar otot yang tegang kembali rileks.

“Recovery, massage nomor satu, karena pada saat kita melakukan latihan yang berat asam laktat itu meningkat, asam laktat itu lelah kita yang menumpuk di lapisan otot dan itu harus dibuang dan hanya dapat dihilangkan dengan massage,” pungkas Dedeh.(*)

Azizah Angraini Ramadini