NOVA.id - Tindakan buang sampah sembarangan masih sering kali didapati. Yap, di kali, sungai, jalanan, hingga transportasi umum masih ada saja dijumpai sampah berserakan.
Padahal, setiap orang bertanggung jawab untuk menjadikan bumi tempat yang bersih dan sehat.
Yap, semua orang termasuk juga anak-anak.
Baca Juga: Wow, Acara Masak Ternyata Punya Manfaat Positif untuk Kesehatan Anak!
Sebagai orangtua, kita wajib memberikan edukasi mengenai cara memperlakukan sampah dengan benar.
Mulai dari hal sederhana yakni membuang sampah ke tempat yang benar.
Belajar mengenai sampah dan mencintai lingkungan tidaklah pernah terlalu dini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Popok Bayi Antibocor yang Tetap Membuat Si Kecil Nyaman
Justru rasanya lebih dini lebih baik, agar kebiasaan yang baik pun semakin kokoh melekat pada benak si kecil.
Sehingga, saat dewasa kelak anak sudah terbiasa dan tanpa perlu diingatkan serta dengan sendirinya mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kebersihan.
Lantas, bagaimana menumbuhkan kesadaran itu pada diri anak?
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua Saat Ingin Membeli Popok Bayi
1. Jadi Contoh
Sebelum membebani anak dengan tuntutan bisa menjaga lingkungan dari sampah, kita sebagai orangtua terlebih dahulu harus memberikan contoh pada si kecil dalam membuang sampah ke tempat yang benar.
Sebab, pada dasarnya anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtua mereka, baik itu ucapan atau perilaku.
Maka, akan lebih diserap dan dilakukan anak jika ia melihat langsung.
Baca Juga: Si Kecil Kesayangan Terkena Bullying? Orangtua Cepat Lakukan Hal Ini
2. Mengenalkan Jenis Sampah
Penting juga bagi kita untuk mengajarkan anak mengenali jenis-jenis sampah dan memilahnya.
Ajarkan anak mengenai jenis sampah basah dan sampah kering (organik dan anorganik) dan bahwa membuang sampah pun harus dipisah sesuai jenisnya di tempat sampah.
Berikan juga pemahaman bahwa tak semua jenis sampah harus dibuang, tapi ada juga jenis sampah yang bisa didaur ulang menjadi barang yang berguna.
Baca Juga: Si Kecil Sering Terkena Ruam Popok? Ini 6 Rekomendasi Popok Bayi untuk Tipe Kulit Sensitif
3. Tunjukan Langsung Dampak Buang Sampah Sembarangan
Agar anak lebih mengerti mengapa mereka harus peduli pada sampah, maka tunjukkanlah langsung dampak dari tindakan membuang sampah sembarangan.
Bisa dengan mendongengkan cerita, memberikan kabar berita di media, atau mungkin datang langsung mengunjungi tempat-tempat yang rusak akibat sampah sehingga merugikan banyak orang.
Dengan melihat dan merasakan langsung, maka anak akan lebih memahami mengapa mereka harus membuang sampah pada tempat yang benar.
Baca Juga: Anak Dibully Temannya, Ini Saran dari Psikolog untuk Orangtua
4. Berikan Pengarahan
Anak kecil biasanya akan dengan cepat melupakan nasihat orangtua.
Jadi, kita harus membantu si kecil menjadi lebih sadar akan masalah sampah sembarangan dengan memberikan arahan secara langsung.
Misalnya, saat pergi piknik, kita bisa menunjukkan daftar semua yang akan dibawa dan dibutuhkan.
Baca Juga: Stres Saat Hamil Bisa Ubah Jenis Kelamin Janin? Begini Penjelasannya
Termasuk kantong sampah dan meminta bantuan anak sembari menjelaskan alasan mengapa penting membawa kantong sampah.
Selama di tempat piknik, saat anak ingin mengonsumsi makanan yang terbungkus, sampaikan bahwa bungkusnya harus dibuang ke tempat sampah.
Bila perlu bimbing anak menuju tempat sampah yang dimaksud.
Baca Juga: Yuk Mulai Terapkan Pola Asuh Organik untuk Anak Kita!
5. Butuh 21 Hari
Jangan terlalu buru-buru dan memaksa anak untuk langsung paham, ya.
Asal tahu saja, saat memulai kebiasaan baru, anak juga perlu punya waktu.
Secara khusus, pembentukan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan untuk anak-anak membutuhkan sekitar 21 hari untuk jadi sebuah kebiasaan.
Oleh karena itu, kita perlu untuk memantau dan mengingatkan mereka tentang hal ini.
Jangan lupa juga untuk menghargai si kecil yang telah berusaha menyelesaikan tugas menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat ini.(*)