"Dulu kan harus cari buku, nah itu harus pergi belinya atau pinjamnya, ada lagi dana yang dikeluarkan. Tapi sekarang ini semua menjadi mudah."
"Saya pikir, dengan adanya kuliah whatsapp ini, pilihan menjadi lebih banyak. Menariknya, temanya bisa dipilih sesuai kebutuhan," terang Agustina.
Sebelum para ibu ikut kelas, ada banyak pilihan tema yang disuguhkan lengkap dengan siapa narasumber yang dihadirkan.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir, SDI Al Azkar Galang Dana dan Salurkan Bantuan
"Kulwap ini menarik dan bagus karena membawa informasi lebih dekat ke perempuan. Tidak perlu mencari dan sudah ada di tangan kita dan langsung melalui WhatsApp," ujar Agustina.
Bisa begitu karena sebagai perwakilan pemerintah ini mengaku salah satu kesulitan KPPPA ialah menyampaikan informasi ke para ibu pada tataran terendah yakni di rumah.
"Ibu punya banyak kebutuhan, termasuk ilmu di kehidupan yang kini makin menantang. Tetapi para ibu punya keterbatasan waktu dan ruang gerak."
Baca Juga: Simak! Begini Cara Keluar dari Jebakan Pinjaman Online yang Menyiksa