NOVA.id - Sekarang makin mudah saja berbagi informasi, salah satunya ya dengan aplikasi pesan singkat yang punya pengguna paling banyak yakni Whatsapp.
Lantas, Whatsapp kini menambah fungsinya menjadi tempat kuliah yang bisa menjangkau para ibu yang tak bisa tinggalkan rumah.
Namanya, kuliah Whatsapp alias kulwap.
Melihat hal ini, pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dengan antusias menyambut karena kuliah via whatsapp manfaatnya luar biasa.
"Jaman era informasi, semakin banyak informasi positif yang kita dapat, maka semakin bagus diri kita," ujar Deputi Kesetaraan Gender KPPPA Agustina Erni.
Apalagi, masalah perempuan macam-macam, dari anak, keluarga, pribadi, hingga keuangan makanya perempuan pun perlu dapat informasi yang lengkap untuk ambil keputusan.
Pasalnya, setiap hari setiap perempuan pasti mengambil keputusan kecil hingga besar, apa yang harus dibeli, masak apa, makanan yang baik untuk anak yang lagi sakit apa.
Baca Juga: Bisa Cegah Kesehatan Mental, Kuliah Whatsapp Kini Jadi Primadona
"Dulu kan harus cari buku, nah itu harus pergi belinya atau pinjamnya, ada lagi dana yang dikeluarkan. Tapi sekarang ini semua menjadi mudah."
"Saya pikir, dengan adanya kuliah whatsapp ini, pilihan menjadi lebih banyak. Menariknya, temanya bisa dipilih sesuai kebutuhan," terang Agustina.
Sebelum para ibu ikut kelas, ada banyak pilihan tema yang disuguhkan lengkap dengan siapa narasumber yang dihadirkan.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir, SDI Al Azkar Galang Dana dan Salurkan Bantuan
"Kulwap ini menarik dan bagus karena membawa informasi lebih dekat ke perempuan. Tidak perlu mencari dan sudah ada di tangan kita dan langsung melalui WhatsApp," ujar Agustina.
Bisa begitu karena sebagai perwakilan pemerintah ini mengaku salah satu kesulitan KPPPA ialah menyampaikan informasi ke para ibu pada tataran terendah yakni di rumah.
"Ibu punya banyak kebutuhan, termasuk ilmu di kehidupan yang kini makin menantang. Tetapi para ibu punya keterbatasan waktu dan ruang gerak."
Baca Juga: Simak! Begini Cara Keluar dari Jebakan Pinjaman Online yang Menyiksa
"Mau keluar, eh ada anak dan kewajiban di rumah. Makanya, dengan adanya ini, manfaatnya sangat luar biasa bagi KPPPA," ujar Agustina.
Saking antusiasnya, Agustina mendukung agar cara pembelajaran yang memudahkan ibu-ibu ini bisa diperbanyak bahkan diadakan tema sesuai kebutuhan daerah.
Alasannya, ya karena tiap daerah kan setiap ibu punya masalah yang berbeda, tapi tetap bisa jadi pembelajaran ibu-ibu lainnya.
"Ini bagus kalau bisa diperbanyak. Akhirnya apa yang ada di tangan kita informasi yang positif, bukan negatif apalagi hoaks," pungkas Agustina. (*)