“Sangat berbahaya. Bisa meninggal kalau terlambat. Kan kelainan jantung. Jantung kan mesin utamanya. Kalau jantungnya rusak, ya, bisa tewas. Tapi jarang yang meninggal, hanya cacat seumur hidup. Jantungnya cacat, operasi jantung dan minum obat seumur hidup kalau rusak. Jadi penyakit serius Kawasaki itu, bukan penyakit sepele. Makanya hati-hati, jangan terlambat,” jelas dr. Najib.
Nah, sebelum hal itu terjadi, kitabisa mengantisipasidari gejala yang ditimbulkan dari penyakit Kawasaki ini.
Umumnya, tanda pertama yang mendasar adalah adanya demam tinggi di ataa 38 derajat Celcius.
Bahkan, ada yang mencapai 40 derajat Celcius.
Demam ini juga disertai dengan ruam atau merah-merah di bagian mata, bibir, tangan, dan kaki.
Baca Juga: Bisa Cegah Kesehatan Mental, Kuliah Whatsapp Kini Jadi Primadona