NOVA.id- Rambut yang sehat dan kuat tentu menjadi idaman banyak orang, namun sebagian orang justru mengalami fase rambut rontok yang abnormal.
Adapun faktor penyebab terjadinya rambut rontok di antaranya genetik, penyakit, stress tinggi, usia, dan gaya hidup.
Kondisi Jumlah rambut rontok yang parah sampai dengan 50 -100 helai per harinya dapat menyebabkan penipisan hingga kebotakan yang dapat menurunkan rasa kepercayaan diri kita.
Baca Juga: Usia Muda tapi Rambut Alami Kerontokan Parah? Ternyata Ini Penyebabnya
“Kebotakan dini selalu diawali dengan kerontokan rambut dengan jumlah yang abnormal dan umumnya pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga fase yakni, fase anagen (tumbuh), katagen (istirahat), dan telogen (rontok). Pada beberapa pasien, fase anagen ini berlangsung lebih cepat, sehingga baru muncul sudah rontok,” ujar dr Frans Hery Widjaja, Jumat, (14/2) di Jakarta.
Kebotakan atau alopesia areata rentan terjadi pada usia 50 tahunan, namun kini kebotakan bisa terjadi pada usia produktif yang masih muda yakni usia 25- 30 tahun.
Baca Juga: Ternyata Air Kelapa Bisa Atasi Kerontokan Rambut Loh, Ini Caranya