Sering Dibully karena Kondisi Fisiknya, Quaden Bayles yang Masih Berusia 9 Tahun Menangis hingga Ingin Bunuh Diri

By Presi, Sabtu, 22 Februari 2020 | 18:25 WIB
Sering Dibully karena Kondisi Fisiknya, Quaden Bayles yang Masih Berusia 9 Tahun Menangis Hingga Ingin Bunuh Diri (via Boredpanda)

NOVA.id - Seorang anak bernama Quaden Bayles menangis saat berada di dalam mobil ketika sang ibu menjemputnya dari sekolah.

Quaden Bayles menangis dan berkata ingin mengakhiri hidupnya.

Hal itu terungkap dari sebuah video yang diunggah sang ibu di Facebook.

Baca Juga: Viral, Kasus Bullying Sekelompok Siswa SMP Menendang Siswi Perempuan

"Give me a rope, I want to kill my self," kata anak yang masih berusia 9 tahun itu, dikutip dari Kompas.com (22/02).

Dalam video tersebut, Quaden Bayles mengungkapkan keinginannya untuk mati.

Dia berkali-kali meminta kepada sang ibu untuk memberikannya tali untuk bunuh diri.

Baca Juga: Pernah Mencoba Bunuh Diri, Lucinta Luna Konsumsi Narkoba untuk Hilangkan Depresi karena Sering Dibully

Bahkan Quaden meminta pisau agar ia bisa menusuknya tepat di jantungnya.

Selain itu, Quaden juga menangis ketika mengatakan, "Aku ingin seseorang membunuhku."

Diketahui, Quaden sering dibully karena kondisi dwarfisme yang dialaminya.

Baca Juga: Miris! Belum Selesai Kasus Amputasi Korban Bullying, Muncul Kembali Kasus Siswa Meninggal Dunia Akibat Ditendang

Dwarfisme adalah suatu kelainan yang dialami seseorang sehingga tinggi badannya berada di bawah rata-rata ukuran manusia lain.

Video itu sengaja direkam oleh sang ibu, Yarraka Bayles.

Ia mengunggah video tersebut agar para orangtua bisa mendidik anak-anak mereka untuk tidak melakukan perundungan.

Baca Juga: Walaupun Dibully di Media Sosial, Ruben Onsu Tidak Akan Berhenti Unggah Aktivitas Betrand Peto, Ini Alasannya!

"Lihat, inilah akibat dari perundungan," kata Yarraka.

Di awal video, Yarraka mengatakan bahwa sang anak sering mendapatkan perundungan.

"Saya baru saja menjemput anak saya dari sekolah. Dia kerap mendapatkan perundungan terus menerus, saya telah menghubungi kepala sekolah dan saya ingin orang-orang tahu inilah akibat dari perundungan. Inilah yang dilakukan para pelaku perundungan," ungkapnya.

Baca Juga: Pernah Mengalami Bullying, Jessica Veranda Ungkap Cara Menghadapinya

Melalui video tersebut, Yarraka meminta agar orangtua bisa mendidik anak supaya tidak melakukan perundungan kepada anak lain.

"Saya harap Anda (para orangtua) mampu mengedukasi anak-anak Anda, keluarga dan kawan-kawan Anda karena itu yang dibutuhkan dan Anda akan bertanya-tanya mengapa banyak anak ingin bunuh diri," lanjutnya.

Yarraka juga menyebut bahwa selama ini dirinya selalu menyimpan tangis sang anak sebagai suatu hal yang privasi.

Baca Juga: Billie Eilish Ungkap Hampir Bunuh Diri Sebelum Berumur 17 Tahun, Ini Penyebabnya!

 

 

Namun, kali ini ia memutuskan untuk membagikannya kepada masyarakat ahat perilaku bully tidak terjadi lagi. (*)