NOVA.id - Pada November 2019 lalu, seorang pria di Twitter dengan nama akun @hackrzvijay diketahui telah mengirim pesan kepada Facebook tentang "cacat" keamanan produk yang dimiliki WhatsApp.
Cacat yang dimaksud adalah siapapun bisa mencari kode undangan untuk masuk ke dalam grup WhatsApp yang sudah dibuat Privat oleh admin/moderatornya di mesin pencari seperti Google.
Bingung? Oke, coba kita ulang lagi. Begini ceritanya.
Pernah menerima undangan untuk masuk dalam sebuah grup privat di WhatsApp? Bentuk kode undangannya seperti URL atau link.
Mungkin Sahabat NOVA pernah mendapatkannya untuk sebuah WhatsApp Group (WAG) jastip atau kulwap (kuliah WhatsApp).
Nah, harusnya...hanya orang-orang yang diberi kode undangan yang bisa bergabung. Itu sebabnya disebut WAG privat.
Baca Juga: Fungsi Lain WhatsApp: Tambah Ilmu Lewat Kulwap
Hanya dengan melakukan pencarian Google sederhana, cukup mudah bagi siapapun (yang rencananya tidak diniatkan bergabung) untuk mendapatkan akses masuk ke dalam chat WAG.
Ini sama seperti mengadakan pesta lalu kedatangan orang-orang tak diundang. Tidak menyenangkan.
Terdengar menyeramkan, ya. Sebab itu artinya orang-orang yang tidak kita inginkan bisa saja lalu langsung bergabung dalam grup yang kita buat.
Berikutnya, mereka bisa melihat profile pic, nomor telepon, nama, status setiap anggot dalam grup tersebut.
Oh, termasuk juga semua percakapan, foto, dan video yang dibagikan.
Baca Juga: Istri Sajad Ukra, Medina Moesa Bongkar Percakapan WhatsApp, Nikita Mirzani Langsung Angkat Bicara!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Android Authority,whatsapp |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR