Mengenal Aquaplaning yang Rawan Terjadi Ketika Banjir dan Tips Untuk Mengatasinya

By Ratih, Selasa, 25 Februari 2020 | 12:13 WIB
Mengenal 'Aquaplaning' (Hydroplaning) yang Rawan Terjadi Ketika Banjir dan Tips Untuk Mengatasinya (Epolito's Towing)

 

NOVA.ID - Peningkatan intensitas hujan membuat banyak daerah terendam banjir, tidak terkecuali ruas jalan tol.

Jalanan yang digenangi oleh air banjir sangat rawan untuk menyebabkan kecelakaan mobil yang seringkali disebabkan oleh aquaplaning.

Melansir dari US News, aquaplaning (hydroplaning) merupakan suatu fenomena ketika ban mobil melintasi genangan air dan air yang terkumpul di ban depan memberikan tekanan kepada karena tidak dapat dialirkan maupun diteruskan, sehingga ban mobil sedikit terangkat dari permukaan jalan.

Baca Juga: Banjir Terjadi Lagi di Jakarta, Rahmat HS Sebut Harus Disyukuri karena Punya Gubernur Saleh Hingga Ungkit Soal Devisa

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan ban kehilangan daya cengkeram yang akan mengakibatkan selip hingga dapat berujung kecelakaan.

Melansir dari Kompas, aquaplaning atau hidroplaning ini didukung oleh beberapa faktor, yaitu pengemudi memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, kondisi ban yang aus, serta tekanan angin yang tidak sesuai anjuran.

Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan yanag tergenang air akan meningkatkan kemungkinan untuk ban terangkat dari permukaan jalan.

Baca Juga: Pramono Anung Ungkap Istana Presiden Ikut Tergenang Banjir, Pemprov DKI Jakarta Berikan Pejelasan