NOVA.ID - Wabah virus Corona semakin meluas dan menginfeksi semakin banyak orang, tidak terkecuali para pejabat negara.
Melansir dari Arab News, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, resmi dinyatakan terinfeksi virus Corona.
Diketahui ia telah menunjukkan gejala yang cukup parah sejak pemerintah Iran menggelar konferensi pers pada Senin (24/02) yaitu batuk berkepanjangan dan berkeringat terus menerus.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Tertular dari Udara, Apa yang Harus Dilakukan?
Dalam sebuah video yang diunggah kemarin (25/02), Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi mengonfirmasi dirinya yang terkena Corona.
"Saya juga telah terinfeksi coronavirus. Saya ingin mengatakan bahwa..negara kita akan menang melawan virus ini dalam beberapa minggu ke depan," ujarnya.
Salah satu anggota parlemen Iran juga resmi dinyatakan terinfeksi virus corona dan mengaku pasrah.
Baca Juga: Tinggalkan Rumah Sakit di Singapura, WNI yang Terinfeksi Corona Dinyatakan Sembuh
"Saya tidak punya banyak harapan untuk bertahan hidup," ucapnya.
Padahal di konferensi dengan media Senin lalu, pemerintah Iran mengagendakan untuk meluruskan kabar miring yang beredar mengenai kematian 50 warga kota Qom akibat Corona.
Kembali melansir dari Arab News, hal ini kemudian membuat negara-negara seperti Amerika Serikat meminta seluruh negara untuk secara jujur mengemukakan data mengenai virus ini dan berkoordinasi dengan organisasi bantuan Internasional.
Dengan pengumuman resmi Iraj Harirchi tersebut, negara-negara tetangga Iran memutuskan untuk menghentikan sementara hubungan dengan dengan negara tersebut untuk mencegah penyebaran virus.
Seperti yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab yang menangguhkan penumpang dan penerbangan kargo ke Iran.
Selain Iran, negara Timur Tengah lain seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman juga melaporkan adanya 29 kasus Corona di antara orang-orang yang pulang dari Iran.
Baca Juga: Aktor Laga Ini Siapkan Uang Rp1,9 Miliar bagi Siapapun yang Berhasil Temukan Antivirus Corona
Menteri Kesehatan Bahrain juga menambahkan bahwa ada sekitar 15 orang lagi, di antaranya ada 6 orang perempuan, yang dinyatakan positif Corona.
Orang-orang ini baru saja pulang dari Iran melalui Dubai dan Sharjah.
Pemerintah Oman juga telah menangguhkan penerbangan Iran setelah mengidentifikasi 2 kasus virus lainnya.(*)